Tiga Desa Belum Mendapat Program MBG, Siswa Kecewa

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) mulai dijalankan di sejumlah wilayah di Kabupaten OKU Selatan. -Dok/HOS-
OKU EKSPRES.COM - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto mulai dilaksanakan di berbagai sekolah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Namun, hingga Selasa (14/10/2025), pelaksanaannya belum merata, terutama di wilayah Kecamatan Buay Rawan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah siswa di tiga desa — Pelawi, Bendi, dan Pekuolan — belum menerima jatah makanan bergizi meski dapur MBG di kecamatan tersebut telah resmi beroperasi sejak Senin (13/10).
Kondisi ini dialami oleh peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SLTP dan madrasah.
BACA JUGA:Catat 12 Ribu Kasus Keracunan Program MBG
BACA JUGA:Minta Evaluasi Total Usai Temuan Sayur Basi di Program MBG
Seorang siswa kelas III SD Negeri Pelawi mengungkapkan rasa kecewanya karena belum pernah merasakan makanan dari program nasional tersebut.
“Kami belum dapat makanan bergizi gratis, padahal katanya program dari Presiden Prabowo,” ujarnya polos.
Kepala SD Negeri Bendi, Tanziri, membenarkan bahwa sekolahnya beserta SD Pelawi dan SD Pekuolan belum menerima pasokan makanan bergizi hingga hari kedua pelaksanaan program.
“Informasi yang kami terima, sekolah kami masuk dalam wilayah dapur yang berbeda. Sementara sekolah lain di Buay Rawan sudah mulai mendapatkan pasokan sejak kemarin,” jelasnya.
BACA JUGA:Cegah Pencemaran, DLH OKU Selatan Beri Perhatian Khusus Limbah Dapur MBG
BACA JUGA:Sidak Dapur MBG Pelangki Pastikan Makanan Aman Dikonsumsi
Kondisi ini membuat sejumlah siswa di SD Bendi merasa kecewa. Mereka mengaku iri terhadap teman-teman di desa tetangga yang telah lebih dulu menikmati program MBG.
“Pak, kenapa kami belum dapat makanan bergizi gratis? Teman kami di desa sebelah sudah dapat hari ini,” tanya salah satu siswa dengan nada sedih.