Minta Evaluasi Total Usai Temuan Sayur Basi di Program MBG

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Minggu , 12 Oct 2025 - 22:13

Kadis KBPPPA OKU Selatan, Umu Manazilawati minta evaluasi total usai temuan sayur basi di Program MBG OKU Selatan. -Hos-

OKU EKSPRES.COM - Menanggapi temuan sayur basi di salah satu dapur penyedia Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan beberapa hari lalu, Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPA) OKU Selatan, Umu Manazilawati, memberikan pernyataan tegas.

Ia menegaskan bahwa Program MBG bukan sekadar upaya pemenuhan gizi bagi anak-anak, tetapi juga bentuk nyata perlindungan terhadap hak anak untuk memperoleh kesehatan dan kesejahteraan.

“Bagi kami di Dinas KBPPPA, MBG bukan hanya tentang gizi, tetapi juga perlindungan hak anak atas kesehatan. Diperlukan kerja sama lintas sektor agar anak-anak mendapatkan makanan yang aman, bergizi, dan layak konsumsi sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul,” ujarnya, Kamis (09/10/2025).

Lebih lanjut, Umu menyampaikan bahwa kasus temuan sayur basi tersebut harus dijadikan pelajaran sekaligus bahan evaluasi bagi seluruh pihak terkait.

Ia menekankan pentingnya perbaikan menyeluruh dalam pengelolaan program agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Kami mendorong adanya pembenahan dalam tata kelola Program MBG. Keselamatan dan kesehatan anak tidak boleh diabaikan karena menyangkut masa depan generasi bangsa. Setiap perbaikan harus difokuskan untuk menjamin keamanan pangan dan kecukupan gizi anak-anak,” tegasnya.

Umu juga menyatakan kesiapan pihaknya untuk bekerja sama dengan instansi terkait dalam memastikan setiap penyedia makanan di bawah program MBG benar-benar memenuhi standar kebersihan serta kualitas pangan yang telah ditetapkan.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan meningkatkan asupan gizi anak sekolah, khususnya di wilayah OKU Selatan, agar mereka dapat belajar dengan lebih optimal dan tumbuh dalam kondisi sehat.

minta evaluasi total usai temuan sayur basi di program mbg                            oku ekspres.com - menanggapi temuan sayur basi di salah satu dapur penyedia program makan bergizi gratis (mbg) di kabupaten ogan komering ulu (oku) selatan beberapa hari lalu, kepala dinas keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak (kbppa) oku selatan, umu manazilawati, memberikan pernyataan tegas.
ia menegaskan bahwa program mbg bukan sekadar upaya pemenuhan gizi bagi anak-anak, tetapi juga bentuk nyata perlindungan terhadap hak anak untuk memperoleh kesehatan dan kesejahteraan.
“bagi kami di dinas kbpppa, mbg bukan hanya tentang gizi, tetapi juga perlindungan hak anak atas kesehatan. diperlukan kerja sama lintas sektor agar anak-anak mendapatkan makanan yang aman, bergizi, dan layak konsumsi sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul,” ujarnya, kamis (09/10/2025).
lebih lanjut, umu menyampaikan bahwa kasus temuan sayur basi tersebut harus dijadikan pelajaran sekaligus bahan evaluasi bagi seluruh pihak terkait. 
baca juga:belum sepekan beroperasi, pekerja dapur mbg oku selatan ramai-ramai mundur
baca juga:cegah pencemaran, dlh oku selatan beri perhatian khusus limbah dapur mbg
ia menekankan pentingnya perbaikan menyeluruh dalam pengelolaan program agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“kami mendorong adanya pembenahan dalam tata kelola program mbg. keselamatan dan kesehatan anak tidak boleh diabaikan karena menyangkut masa depan generasi bangsa. setiap perbaikan harus difokuskan untuk menjamin keamanan pangan dan kecukupan gizi anak-anak,” tegasnya.
umu juga menyatakan kesiapan pihaknya untuk bekerja sama dengan instansi terkait dalam memastikan setiap penyedia makanan di bawah program mbg benar-benar memenuhi standar kebersihan serta kualitas pangan yang telah ditetapkan.
program makan bergizi gratis (mbg) sendiri merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan meningkatkan asupan gizi anak sekolah, khususnya di wilayah oku selatan, agar mereka dapat belajar dengan lebih optimal dan tumbuh dalam kondisi sehat.

Tag

Share