Perketat Pengawasan Balai Benih Ikan Warkuk Ranau Selatan

Dinas Peternakan dan Perikanan OKU Selatan perketat pengawasan balai Benih ikan Warkuk Ranau Selatan. -Hos-

OKU EKSPRES.COM - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten OKU Selatan memperketat pengawasan terhadap kegiatan di Balai Benih Ikan (BBI) Kecamatan Warkuk Ranau Selatan pada Selasa (15/10/2025). 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses produksi hingga distribusi benih ikan berjalan sesuai standar serta mendukung kemajuan sektor perikanan di daerah tersebut.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan OKU Selatan, Parida Ariani, SP., MM., menuturkan bahwa kegiatan monitoring merupakan bagian penting dari sistem pengawasan guna memastikan setiap aktivitas di BBI terlaksana sesuai ketentuan.

“Monitoring adalah bentuk pengawasan terhadap aktivitas atau kondisi tertentu agar berjalan sesuai dengan tujuan. Proses ini bisa meliputi pemantauan lingkungan, pelaksanaan proyek, maupun evaluasi kinerja organisasi,” jelas Parida.

BACA JUGA:Lapas Martapura Gandeng Dinas Perikanan OKU Timur Dukung Ketahanan Pangan Warga Binaan

BACA JUGA:Dukung Kemandirian Warga Binaan, Dinas Perikanan OKU Timur Terima Penghargaan

Ia menambahkan, kegiatan pemantauan rutin berperan penting dalam pengambilan keputusan, khususnya untuk menjamin efisiensi, keamanan, dan keselamatan kerja di lingkungan balai.

Menurutnya, hasil dari monitoring ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki mutu kerja sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan di BBI.

“Pemantauan secara berkala ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja BBI sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan sektor perikanan di OKU Selatan,” ujarnya.

Parida menegaskan, hasil pengawasan tersebut juga akan menjadi dasar dalam penyusunan strategi peningkatan kualitas benih ikan agar memiliki daya saing tinggi serta nilai ekonomi yang lebih besar.

BACA JUGA:Dukung Kelestarian Danau Ranau, Salurkan Bantuan Perikanan

BACA JUGA:Dorong Ekonomi Desa Lewat Program Ayam Petelur dan Perikanan

Ia berharap, kegiatan pengawasan dan evaluasi ini dapat memperkuat kemandirian daerah dalam memenuhi kebutuhan benih ikan tanpa bergantung pada pasokan dari luar wilayah.

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan lebih banyak jenis ikan yang bisa dibudidayakan langsung dari daerah kita sendiri, sehingga pelaku usaha lokal dapat memperoleh peluang usaha yang lebih luas,” tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan