Lapas Martapura Gandeng Dinas Perikanan OKU Timur Dukung Ketahanan Pangan Warga Binaan

Lapas Martapura Gandeng Dinas Perikanan OKU Timur dukung ketahanan pangan warga binaan. -Istimewa-
OKU EKSPRES.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Martapura bersama Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk kerja sama dalam mendukung program ketahanan pangan.
Penandatanganan tersebut dilaksanakan pada hari ini dengan dihadiri oleh jajaran dari kedua instansi.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Yuni Hariyanto, S.St., M.M., hadir dalam acara ini didampingi oleh Kabid Perikanan Dedi Irawan serta Staf Perikanan Soepomo. Dari pihak Lapas Martapura, turut hadir Kepala Lapas Abas Ruchandar, A.Md.IP., S.Sos., M.A.P., bersama Kasubsi Giatja Dicki Novriandi.
Tujuan dari kerja sama ini adalah memperkuat sinergi antara kedua lembaga dalam mendukung program pembinaan warga binaan melalui kegiatan budidaya perikanan dan pelatihan keterampilan.
BACA JUGA:Lapas Muaradua Gencarkan Program
BACA JUGA:Lapas Muaradua Gelar Bimbingan Rohani, Warga Binaan Dibekali Nilai Keagamaan
Sebelumnya, kolaborasi serupa telah dilakukan melalui kegiatan penebaran benih ikan serta pelatihan pembuatan pakan ikan di lingkungan Lapas.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Lapas Abas Ruchandar menyerahkan sertifikat penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Selatan kepada Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kontribusi mereka dalam program pembinaan dan ketahanan pangan di Lapas Martapura.
Yuni Hariyanto menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pemberdayaan warga binaan melalui pelatihan-pelatihan yang bermanfaat dan aplikatif.
BACA JUGA:20 Warga Binaan Lapas Martapura Ikuti Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan
BACA JUGA:Dukung Ketertiban, TNI dan Polri Turut Amankan Lapas Muaradua OKU Selatan
Acara berlangsung dengan tertib dan lancar, dihadiri pula oleh sejumlah warga binaan yang menyaksikan langsung proses penandatanganan MoU serta penyerahan sertifikat.
Suasana yang aman dan penuh semangat mencerminkan harapan besar terhadap kelanjutan kerja sama lintas sektor ini dalam rangka mendorong reintegrasi sosial dan kemandirian warga binaan.