8 Menu Buka Puasa Sehat untuk Penderita Kolesterol Tinggi agar Tetap Aman dan Lezat

OKU EKSPRES.COM- Menjaga kesehatan selama bulan Ramadan sangat penting, terutama bagi kamu yang memiliki kolesterol tinggi. Pilihan makanan saat berbuka puasa tidak hanya berperan dalam mengembalikan energi setelah seharian berpuasa, tetapi juga menentukan kestabilan kadar kolesterol dalam darah.

Agar tetap sehat, pilihlah makanan rendah lemak jenuh dan tinggi serat. Mengganti gorengan dengan buah-buahan, sayuran, dan sumber protein tanpa lemak bisa membantu kamu menikmati hidangan berbuka tanpa khawatir kolesterol meningkat.

Berikut ini beberapa menu buka puasa yang aman untuk penderita kolesterol tinggi dan tetap lezat untuk dinikmati bersama keluarga.

1. Olahan Ikan

Ikan merupakan sumber protein hewani yang baik untuk kesehatan jantung. Jenis ikan yang kaya asam lemak omega-3, seperti salmon, sarden, atau tuna, terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

BACA JUGA:6 Ciri Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan tapi Berbahaya untuk Jantung

BACA JUGA:6 Makanan Penurun Kolesterol yang Efektif Jaga Kesehatan Jantung

Agar tetap sehat, olah ikan dengan cara dikukus, dipanggang, atau direbus. Hindari menggorengnya karena proses tersebut bisa menambah lemak trans yang justru meningkatkan kolesterol.

2. Tahu dan Tempe

Tahu dan tempe adalah sumber protein nabati yang sangat cocok bagi penderita kolesterol tinggi. Kandungan isoflavon di dalamnya membantu menekan kadar LDL dalam darah.

Kamu bisa menikmatinya dengan cara dikukus, ditumis ringan menggunakan minyak zaitun, atau diolah menjadi pepes. Cara ini menjaga rasa tetap enak sekaligus rendah lemak.

3. Sayuran Hijau

Sayuran seperti bayam, brokoli, dan kangkung kaya akan serat larut yang dapat membantu menurunkan penyerapan kolesterol di usus.

Konsumsi sayuran dalam bentuk sup, tumisan dengan sedikit minyak, atau salad segar. Selain menurunkan kolesterol, sayuran hijau juga mengandung antioksidan yang melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.