Nikmat tapi Waspada! Ini Alasan Sate Kambing Bisa Bikin Kolesterol Naik

Ilustrasi Alasan Sate Kambing Bisa Bikin Kolesterol Naik -sajiansedap-
OKU EKSPRES.COM- Sate kambing jadi salah satu hidangan favorit banyak orang Indonesia, terutama saat momen spesial seperti Iduladha.
Aroma daging yang dibakar dan bumbu khasnya memang sulit ditolak, apalagi kalau disantap dengan nasi hangat dan sambal kecap.
Namun, di balik kelezatannya, sate kambing juga bisa memicu peningkatan kadar kolesterol jika dikonsumsi berlebihan. Yuk, kenali alasannya dan cara menyantapnya agar tetap sehat!
Mengapa Sate Kambing Bisa Naikkan Kolesterol?
Daging kambing sebenarnya memiliki banyak kandungan gizi penting, seperti protein, zat besi, kalium, zinc, kalsium, selenium, fosfor, serta vitamin B, E, dan K.
BACA JUGA:7 Buah Penurun Kolesterol Tinggi yang Bikin Jantung Sehat
BACA JUGA:Bukan Obat, Ini 5 Makanan Alami yang Bisa Bantu Turunkan Kolesterol
Meski begitu, di dalamnya juga terdapat lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) bila dikonsumsi secara berlebihan.
Kadar kolesterol jahat yang terlalu tinggi dapat memicu penumpukan plak di dinding pembuluh darah (aterosklerosis).
Jika terjadi pada pembuluh darah jantung atau otak, kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Menariknya, secara perbandingan, kandungan kolesterol daging kambing tidak setinggi yang banyak orang kira — sekitar 75 mg per 100 gram.
Angka ini bahkan lebih rendah dibandingkan daging sapi (90 mg), domba (110 mg), dan ayam (85–135 mg) dengan takaran sama.
BACA JUGA:Kenali Tanda Kolesterol Tinggi Sebelum Terlambat!
BACA JUGA:Pahami Kolesterol Sebelum Terlambat: Dari Fungsi Hingga Tips Mengontrolnya