Pasutri Tewas akibat Terhirup Asap

Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan R Sukamto, Lorong Kelinci, RT 29 RW 01, Kelurahan Sekip Ujung, Kecamatan Kemuning, Palembang, Minggu (19/10) sekitar pukul 23.30 WIB-Istimewa-
SUMSEL - OKU EKSPRES.COM- Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan R Sukamto, Lorong Kelinci, RT 29 RW 01, Kelurahan Sekip Ujung, Kecamatan Kemuning, Palembang, Minggu (19/10) sekitar pukul 23.30 WIB. Api melalap satu bangunan bedeng dua lantai dengan delapan pintu, membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah.
Tragisnya, peristiwa tersebut menewaskan sepasang suami istri, Andi Rahmadi alias Aang (50) dan Erti Aryani (47), yang tinggal di lantai atas bangunan itu. Keduanya diduga meninggal akibat terjebak dan menghirup asap tebal dari kobaran api.
Erwinsyah, adik korban yang tinggal bersebelahan, menuturkan bahwa kakaknya sempat menyuruhnya membeli makanan sekitar pukul 22.30 WIB. Setelah itu saya tertidur. Saat terbangun, api sudah membesar dan asap ada di mana-mana. Saya langsung turun ke bawah untuk menyelamatkan diri, ujarnya
Kondisi di lokasi kebakaran, tampak masih terpasang garis polisi.--
BACA JUGA:Satu rumah Hangus Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan 2 Rumah
Ia mengaku tak sempat menolong kakak dan kakak iparnya karena seluruh ruangan sudah dipenuhi asap tebal. Jenazah keduanya masih utuh, tidak terbakar. Kemungkinan besar meninggal karena kehabisan napas akibat menghirup asap, katanya lirih.
Sementara itu, Edi, kerabat Aang, mengatakan belum mengetahui pasti sumber api. Saat kejadian asap sudah banyak, baik di bawah maupun di atas. Mungkin keduanya masih tertidur, ucapnya.
Diketahui, kedua anak korban tidak berada di rumah saat kebakaran terjadi. Yang satu baru tamat sekolah dan bekerja di bengkel, sedangkan yang satunya baru diwisuda dari Poltek, tambah Edi.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palembang yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api. Setelah berjibaku beberapa saat, petugas berhasil mengevakuasi jasad kedua korban, namun keduanya sudah tidak bernyawa.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Landa Permukiman Padat, Sejumlah Rumah Hangus Terbakar
BACA JUGA:Empat Rumah Hangus Diduga Akibat Korsleting Listrik
Pantauan Senin (20/10) pagi, sisa-sisa kebakaran masih tampak di lokasi. Garis polisi telah dipasang, sementara sejumlah kerabat, tetangga, dan teman korban berdatangan untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.
Salah satu sahabat korban, Boy, mengaku tidak menyangka kehilangan teman baiknya. Kemarin Aang masih sempat berolahraga dan bermain softball di Jakabaring. Kami benar-benar kehilangan. Semoga pihak terkait, termasuk Wali Kota Palembang, bisa memberikan perhatian kepada keluarga korban, ucapnya.