Perbedaan Masuk Angin, Angin Duduk, dan Serangan Jantung yang Wajib Kamu Tahu
 
                            Ilustrasi seseorang mengalami serangan jantung. -alodokter.com-
- Cuaca ekstrem
- Makan terlalu banyak, stres berat, atau merokok
Meskipun tidak selalu mematikan, angina pektoris menjadi tanda awal penyakit jantung koroner yang bisa berkembang menjadi serangan jantung jika tidak ditangani dengan baik.
BACA JUGA:8 Cara Mudah Mengatasi Masuk Angin Tanpa Harus Melakukan Kerokan
BACA JUGA:Waspadai Bahaya Kolesterol Jahat: Penyebab Serangan Jantung yang Sering Diabaikan
Serangan Jantung (Infark Miokard)
Sementara itu, serangan jantung merupakan kondisi darurat medis ketika aliran darah ke otot jantung benar-benar terhenti akibat penyumbatan total arteri koroner.
Penyebab paling umum adalah pecahnya plak kolesterol yang kemudian membentuk bekuan darah dan menutup pembuluh.
Saat jantung kekurangan oksigen, sel-sel jantung mulai rusak dan mati. Bila tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen bahkan kematian mendadak.
Serangan jantung bisa terjadi kapan saja, misalnya:
- Saat beristirahat atau tidur
- Setelah aktivitas fisik berat
- Di cuaca dingin
- Setelah stres emosional ekstrem
Tanda-tanda serangan jantung meliputi:
 
         
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    