Jemput Bola, Target Serapan Pajak Kendaraan Bermotor Rp43,90 Miliar
 
                            Samsat Kabupaten OKU lakukan jemput bola ke rumah wajib pajak yang nunggak membayar dan menyiapkan Mobil Samsat Keliling. -Eris/OKU Ekspres-
BATURAJA - OKU EKSPRES.COM- Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan mengejar target serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2025 sebesar Rp43,90 miliar.
Kepala Samsat OKU 1, Mgs Hidayatullah di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa besaran target PAD tersebut meliputi untuk PKB sebesar Rp21,59 miliar dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Rp22,10 miliar.
"Berdasarkan data realisasi hingga akhir September 2025 tercatat capaian mencapai 70,84 persen untuk PKB dan 63,75 persen untuk BBNKB," katanya.
Untuk mengejar target tersebut, kata dia, pihaknya melakukan upaya jemput bola dengan menerjunkan petugas untuk mendatangi rumah wajib pajak yang nunggak membayar pajak kendaraan bermotor agar memenuhi kewajibannya.
BACA JUGA:Samsat OKU Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 17 Agustus 2025
BACA JUGA:Samsat OKU 1 Targetkan Over Capaian PKB dan BBNKB
"Kami juga menyiapkan Mobil Samsat Keliling (Samling) untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya," katanya.
Layanan mobil Samling yang siaga di tempat-tempat strategis seperti kawasan pasar dan kantor pemerintahan tersebut untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Selain itu, pihaknya juga menggandeng pihak kepolisian setempat untuk menggencarkan razia kendaraan bermotor yang menyasar pada kendaraan mati pajak.
"Sinergi dengan pihak kepolisian dan pemerintah kecamatan diperkuat untuk mendukung kegiatan razia dan sosialisasi di lapangan," tegasnya.
BACA JUGA:Kejar PKB Optimal, Samsat OKU Sambangi Rumah Penungggak Pajak
BACA JUGA:Hibahkan Lahan Untuk Kantor samsat
Melalui upaya ini, ia optimistis target serapan pajak pada tahun ini dapat tercapai 100 persen sebelum akhir Desember 2025.
"Apalagi tingkat kesadaran masyarakat OKU dalam membayar pajak cukup tinggi sehingga target tahun ini diyakini dapat tercapai 100 persen sebelum batas waktu yang ditentukan," ujarnya. (r15)
 
         
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    