Volume Sampah Meningkat, TPA Pelawi Butuh Fasilitas Pengolahan Sampah

Volume sampah terus meningkat, TPA Pelawi butuh fasilitas pengolahan sampah. -Hos-

OKU SELATAN - OKU EKSPRES.COM- Aktivitas pembuangan sampah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan terus mengalami peningkatan. 

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pelawi yang berlokasi di Kecamatan Buay Rawan kini menampung sekitar 50 hingga 60 ton sampah setiap harinya dari berbagai kecamatan.

Kepala DLH OKU Selatan, Hj. Meiliasari, S.Kep., MM, menjelaskan bahwa sampah tersebut diangkut menggunakan truk dari sejumlah kecamatan.

Di antaranya Simpang, Buay Sandang Aji (BSA), Muaradua, Buay Rawan, Simpang Sender, Warkuk Ranau Selatan, Banding Agung, dan Mekakau Ilir.

BACA JUGA:Setiap Hari 50 Ton Sampah Masuk TPA Pelawi, Belum Khawatir Overload

BACA JUGA:Jalan Menuju Desa Pendagan Jadi TPA Liar, Warga Resah dan Minta Solusi

“Setiap hari ada sekitar delapan kecamatan yang membuang sampah ke TPA Pelawi. Dari satu kecamatan saja, jumlahnya bisa mencapai empat ton per hari,” ungkap Meiliasari.

Meningkatnya volume sampah ini belum diimbangi dengan sistem pengelolaan yang modern. 

Saat ini, TPA Pelawi masih menggunakan metode konvensional, yakni menimbun sampah tanpa proses daur ulang atau pengolahan lanjutan.

Menurut Meiliasari, keterbatasan alat dan infrastruktur menjadi hambatan utama dalam penerapan pengelolaan sampah yang lebih efektif. 

“Kami belum memiliki peralatan pengolahan, sehingga seluruh sampah masih ditimbun. Ke depan, kami berharap ada fasilitas pengolahan agar sampah tidak terus menumpuk,” ujarnya.

BACA JUGA:Warga Keluhkan Sampah Menggunung,Jadi TPA Liar

BACA JUGA:Tumpukan Sampah di TPA Terus Menggunung

DLH berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk mewujudkan sistem pengelolaan sampah terpadu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan