Volume Sampah Meningkat, TPA Pelawi Butuh Fasilitas Pengolahan Sampah
Volume sampah terus meningkat, TPA Pelawi butuh fasilitas pengolahan sampah. -Hos-
Dukungan tersebut diharapkan mencakup penyediaan sarana dan pelatihan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Meski volume pembuangan cukup besar, kapasitas TPA Pelawi dinilai masih mencukupi. Dari total lahan seluas 32 hektare, baru sekitar lima hektare yang digunakan untuk penimbunan.
“Untuk saat ini masih aman karena lahan yang dipakai belum mencapai seperenam dari total luas TPA,” kata Meiliasari.
Namun, ia menegaskan bahwa jika pengelolaan tidak segera dibenahi, penimbunan jangka panjang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
BACA JUGA:Minta Pemerintah Peduli Banyaknya TPA Liar
BACA JUGA:Cegah Pencemaran, DLH OKU Selatan Beri Perhatian Khusus Limbah Dapur MBG
Seperti pencemaran tanah dan udara. Oleh karena itu, langkah pencegahan perlu dilakukan sedini mungkin.
Sebagai upaya mengurangi beban TPA, DLH OKU Selatan kini menggalakkan kegiatan gotong royong kebersihan di tingkat kecamatan dan desa.
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mulai memilah dan mengelola sampah dari rumah tangga.
Selain itu, DLH juga berencana menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan lembaga lingkungan untuk mengembangkan inovasi pengelolaan sampah.
Seperti pendirian bank sampah dan sistem daur ulang mandiri di setiap wilayah.
BACA JUGA:DLH OKU Selatan Fokus Atasi Sampah Liar di Kecamatan Pulau Beringin
BACA JUGA:DLH OKU Selatan Ajak Sekolah Kelola Sampah
“Kami ingin masyarakat tidak hanya membuang sampah, tetapi juga mampu mengelolanya. Dengan begitu, beban TPA berkurang dan lingkungan tetap terjaga kebersihannya,” pungkas Meiliasari. (dal)