Benarkah Tahu dan Tempe Bisa Picu Asam Urat Kambuh? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Ilustrasi Tahu dan Tempe Bisa Picu Asam Urat Kambuh -istock-
Benarkah Tahu dan Tempe Bisa Picu Asam Urat Kambuh? Ini Penjelasan Lengkapnya!
OKU EKSPRES.COM- Bagi seseorang yang memiliki penyakit asam urat, memperhatikan asupan makanan adalah hal yang sangat penting. Salah satu makanan yang sering diperdebatkan adalah tahu dan tempe. Meski dikenal sebagai sumber protein nabati yang menyehatkan, kedua makanan ini ternyata bisa memicu kambuhnya asam urat, terutama bila dikonsumsi berlebihan.
Mengapa Tahu dan Tempe Bisa Menyebabkan Asam Urat Kambuh?
Tahu dan tempe berasal dari kedelai, bahan makanan yang mengandung purin cukup tinggi. Saat tubuh memecah purin, akan terbentuk asam urat sebagai produk akhirnya.
Selain itu, dalam proses pembuatan tempe yang melalui fermentasi, terjadi peningkatan kadar purin. Proses inilah yang membuat tahu dan tempe bisa menimbulkan keluhan bagi penderita asam urat.
Namun, bukan berarti semua penderita asam urat harus benar-benar menghindari tahu dan tempe. Menurut sejumlah ahli, konsumsi dalam jumlah wajar masih diperbolehkan, karena tahu dan tempe juga memiliki senyawa yang membantu meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine.
BACA JUGA:Mengenal Asam Urat pada Wanita: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
BACA JUGA:Obat Asam Urat Paling Efektif untuk Redakan Nyeri dan Cegah Kambuh
Jadi, efeknya bisa berbeda pada setiap orang — ada yang mengalami kambuh setelah makan tahu dan tempe, ada pula yang tetap merasa baik-baik saja.
Perbedaan Risiko Tahu Tempe dengan Makanan Tinggi Purin Lainnya
Meski tahu dan tempe mengandung purin, tingkat risikonya lebih rendah dibandingkan makanan lain seperti daging merah atau seafood.
Kandungan purin dalam makanan laut, seperti kerang, udang, atau sarden, jauh lebih tinggi dan berpotensi besar meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
BACA JUGA:Waspada! Nyeri Leher Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi atau Asam Urat