Perbedaan Masuk Angin, Angin Duduk, dan Serangan Jantung yang Wajib Kamu Tahu

Ilustrasi seseorang mengalami serangan jantung. -alodokter.com-

OKU EKSPRES.COM - Banyak orang sering keliru membedakan antara masuk angin, angin duduk, dan serangan jantung. 

Sekilas, ketiganya memang terlihat serupa karena sama-sama bisa menimbulkan nyeri dada, rasa tidak nyaman di ulu hati, tubuh lemas, hingga perut kembung. 

Padahal, secara medis, ketiganya merupakan kondisi yang berbeda penyebab, pemicu, dan tingkat risikonya.

Masuk Angin

Dalam pandangan masyarakat, masuk angin dianggap sebagai kondisi ketika tubuh terasa tidak enak, kembung, mual, atau pegal. 

Sebenarnya, istilah ini bukan nama penyakit, melainkan kumpulan gejala dari gangguan ringan seperti masalah pencernaan atau infeksi saluran pernapasan atas (selesma).

BACA JUGA:Kenali Bahaya Angin Duduk, Gejala Sepele yang Bisa Berujung Serangan Jantung

BACA JUGA:Waspada Angin Duduk, Ini Penyebabnya !

Banyak orang Indonesia meyakini bahwa masuk angin tidak menular, berbeda dengan pilek yang disebabkan oleh virus. 

Kepercayaan tradisional ini beranggapan bahwa “angin” terperangkap di dalam tubuh, terutama ketika cuaca dingin atau berangin, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Gejalanya bisa meliputi:

- Badan terasa meriang atau pegal

- Perut kembung, sering bersendawa atau buang angin

- Mual, muntah, atau kadang diare

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan