Waspada Angin Duduk, Ini Penyebabnya !

Ilustrasi sakit angin duduk.-Foto: halodoc-Gus munir

OKU EKSPRES - Angin duduk, atau dikenal sebagai angina pectoris, adalah nyeri dada yang terjadi ketika jantung kekurangan suplai darah dan oksigen. 

Kondisi ini perlu diperhatikan karena dapat menjadi indikasi penyakit jantung koroner dan dapat memicu serangan jantung.

Angin duduk umumnya disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah arteri koroner akibat penumpukan plak lemak yang mengeras. 

Penyebab lainnya termasuk terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah, pecahnya plak di arteri, gangguan pada pemompaan otot jantung, serta kejang pada pembuluh darah arteri koroner.

BACA JUGA:Komedian Mamat Alkatiri Resmi Menikah dengan Nafha Firah

BACA JUGA:Aaliyah Tak Mampu Menahan Tangis Saat Dilamar Thariq Halilintar

Faktor risiko lain yang dapat memicu angin duduk meliputi kebiasaan merokok atau terpapar asap rokok, diabetes yang tidak terkontrol, dan tekanan darah tinggi. 

Selain itu, kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida yang tinggi, riwayat keluarga dengan penyakit jantung, gaya hidup yang kurang aktif sehingga menyebabkan obesitas, serta stres dan tekanan yang berlebihan juga berkontribusi.

Untuk mencegah angin duduk, beberapa pola hidup sehat dapat diterapkan. Ini termasuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya sayur dan buah serta mengurangi lemak jahat.

Kemudian, berolahraga rutin setidaknya dua kali seminggu, mengelola stres, menghindari merokok, dan menjaga berat badan yang ideal.

BACA JUGA:Ziarah, Beri Penghormatan ke Makam Pahlawan

BACA JUGA:Harga Kopi di OKU Tembus Rp70 Ribu, Petani Minim Stok

Gejala angin duduk dapat bervariasi, namun umumnya meliputi nyeri atau tekanan di dada yang seringkali terasa seperti beban berat atau sesak. 

Nyeri ini bisa menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung. Gejala lainnya termasuk sesak napas, kesulitan bernapas, keringat berlebihan tanpa aktivitas fisik yang berat, dan mual atau muntah. (*)

Tag
Share