Museum Situs Gua Harimau Diresmikan, Jadi Museum Termodern dan Terbesar ke Dua di Indonesia

Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc didampingi Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah, S.STP, MM, M.Pd meresmikan Museum Situs Gua Harimau. -Dok. Kemenbud-
BATURAJA, OKU EKSPRES.COM - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menorehkan sejarah baru di bidang kebudayaan.
Pada Minggu, 19 Oktober 2025, Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc. meresmikan Museum Situs Gua Harimau yang diklaim sebagai museum termodern dan terbesar kedua di Indonesia.
Museum ini berlokasi di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, tak jauh dari kawasan wisata legendaris Gua Putri.
Museum Situs Gua Harimau menyimpan kekayaan arkeologis yang luar biasa fosil manusia prasejarah berusia 3.000 hingga 15.000 tahun yang berasal dari dua ras utama, Neomongolit dan Autoromenalisia yang ditemukan di Gua Harimau tak jauh dari lokasi museum.
BACA JUGA:Banksy Ubah Pos Polisi di London Jadi Akuarium Piranha, Akan Dipamerkan di Museum
BACA JUGA:Atap Museum Jebol Sejak 2023, Hingga Kini Belum Diperbaiki
Peresmian tersebut disambut antusias oleh masyarakat dan jajaran pemerintahan daerah. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah, S.STP, MM, M.Pd bersama sejumlah pejabat Pemda OKU turut mendampingi kedatangan Menteri Kebudayaan.
“Terima kasih atas peresmian Museum Situs Gua Harimau di kawasan destinasi wisata Gua Putri, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU oleh Bapak Dr. Fadli Zon. Ini menjadi kebanggaan besar bagi masyarakat OKU,” ujar Bupati Teddy.
Kehadiran Museum Situs Gua Harimau diyakini akan menjadi magnet baru pariwisata sejarah dan edukasi di Sumatera Selatan.
Selain menjadi destinasi wisata ilmiah bagi pelajar, mahasiswa, dan akademisi di bidang sejarah serta budaya, museum ini juga diharapkan mampu membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Desa Padang Bindu dan sekitarnya.
BACA JUGA:Setiap AKhir Pekan, Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Buka hingga Pukul 22.00 WIB
BACA JUGA:Yuk Intip! Museum Robot & AI Pertama di Seoul, Tempat Serunya Teknologi Masa Depan
Tak hanya memiliki nilai sejarah tinggi, museum ini juga merupakan hasil penelitian panjang tim Arkeologi Nasional (Arkenas) yang telah melakukan penggalian (eksavasi) sejak tahun 2009.
Berbagai temuan penting dari hasil ekskavasi tersebut kini tersimpan rapi di museum ini, memberikan gambaran nyata tentang jejak kehidupan manusia purba di OKU.