Bonita Sufiati

Jumat 20 Sep 2024 - 18:14 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Keyakinan diri Ari terbukti. Dari sekadar part time Ari segera diangkat jadi karyawan tetap. Naik terus. Sampai menjabat senior project manager saat ini.

Pertandingan selesai pukul 21.00. Di sebelah kiri saya juga seorang anak muda berprestasi. Baejah. Itu nama wanita 22 tahun.

BACA JUGA:Oknum Guru PPPK di Prabumulih Dipergoki Selingkuh Dengan Istri Orang

BACA JUGA:Usai Pamit Jajan, Bocah Kelas 5 SD Hilang Hampir 1 Bulan

Ia lulusan SMAN 1 Cirebon. Juara sekolah. Sudah lulus S-2 ITB. Untuk jurusan micro-elektronika: yang mempelajari chip –semiconductor.

Di stadion ini dia datang sebagai wakil Wardah. Sekaligus mentee Ari –yang diminta secara langsung oleh pak Salman Subakat, CEO NSEI, bagian dari Paragon Corp. Parent company dari Wardah. Saya titip salam untuk top manajemen mereka.

Ari bergegas meninggalkan stadion. Perlu satu jam perjalanan dari stadion ke tempatnya bermalam di Surabaya: Hotel Sheraton.

Pukul 23.00 dia harus mulai bekerja. Jarak jauh. Pada jam segitu karyawan Apple lain di kantornyi di Cupertino mulai masuk kerja.

BACA JUGA:2 Warga Banyuasin Terluka Akibat Bacokan, Diduga Dipicu Persoalan Pilkades

BACA JUGA:Kuasa Hukum Tersangka Mega Korupsi IUP Batu Bara Rp555 Miliar Tantang Kejati Sumsel

Selama di Surabaya Ari memboyong bapak-ibunyi ke Sheraton. Tinggal bersama di hotel bintang lima itu. "Bagi saya orang tua adalah segala-galanya," ujar Ari.

Sang ayah tinggal di Krian, satu kecamatan sekitar 30 km dari Surabaya: pertengahan antara Surabaya-Mojokerto. Ayah-ibunyi sudah sering dia ajak ke Amerika. Apalagi ayahnyi. Hampir tiap tahun.

Setelah tiga anaknyi menjadi warga negara Amerika, tinggal Ari yang masih berpaspor Indonesia. Dia punya kesempatan besar untuk juga pindah warga negara. "Tidak masalah," kata saya. "Yang penting hati Anda tetap Indonesia".

Apa pun warga negaranya, orang seperti Ari akan tetap menjadi kekayaan Indonesia.(Dahlan Iskan)

BACA JUGA:Hasil Investigasi Kasus Dugaan Kecurangan dan Pemukulan Wasit di PON XXI Aceh-Sumut 2024 Segera Diungkap PSSI

BACA JUGA:Fabio Quartararo Kecewa dengan Motor Yamaha, Isyaratkan Siap Hengkang

Kategori :