MUARADUA - Tim Pengendali Inflansi Daerah (TPID) OKU Selatan berencana melaksanakan operasi pasar pada tanggal 22 Februari 2024, dengan tujuan menstabilkan harga pangan.
Operasi pasar ini akan menggabungkan 5 jenis bahan pokok dalam satu paket, termasuk beras 5 kg, minyak sayur 1 liter, dan tepung 1 kg, dijual dengan harga bersubsidi Rp. 77.000.
Kepala Dinas Koperindagkop OKU Selatan, Drs H Elyuzar MM, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil setelah rapat dengan Bupati OKU Selatan.
Minyak dan tepung akan disubsidi oleh Bank Sumsel, sementara beras akan disubsidi oleh Pemerintah. “Tujuannya adalah untuk menstabilkan harga pasar dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok,” ungkap Drs H Elyuzar MM.
BACA JUGA:Jembatan Gantung Terbalik, 7 Anak Terjun Bebas dan Terseret Arus
BACA JUGA:Lepas Personil Brimob BKO Pengamanan Pemilu
Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan, M Rahmattullah SSTP MM yang juga Ketua TPID, menyatakan rencana pasar murah melibatkan BUMN, BUMD, dan BPS Kabupaten OKU Selatan untuk mengendalikan inflasi.
Pasar murah akan diadakan di berbagai pasar di OKU Selatan, seperti Pasar Saka Selabung, Pasar Karet, Pasar Simpang, Pasar Gunung Terang, dan Pasar Jagaraga.
“Dimulai pada 22 Februari di Pasar Saka Selabung, Kecamatan Muaradua, dan dilanjutkan di kecamatan lainnya,” ucap M Rahmattullah SSTP MM.
Sekda menekankan pentingnya sinergi dari TNI, Polri, BUMN, BUMD, dan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dalam pelaksanaan ini.(*)
BACA JUGA:Banjir Melanda OKU, Jalan Negara, Pemukiman Hingga Kantor KUA Terendam
BACA JUGA:Tanpa Mega