Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita: Penyebab, Risiko, dan Cara Mengatasinya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Rabu , 08 Oct 2025 - 15:53

Ilustrasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita -istock-

OKU EKSPRES.COM- Wanita cenderung memiliki kadar kolesterol HDL (high-density lipoprotein) yang lebih tinggi dibandingkan pria karena pengaruh hormon estrogen. HDL dikenal sebagai kolesterol baik karena berfungsi menyerap kelebihan kolesterol dalam darah dan membawanya kembali ke hati untuk diproses.

Namun, kadar kolesterol pada wanita dapat berubah mengikuti fase siklus menstruasi, seperti yang disebutkan dalam jurnal Women’s Cholesterol Levels Vary with Phase of Menstrual Cycle. Perubahan kadar hormon estrogen menjadi salah satu penyebab fluktuasi tersebut. Jika kadar kolesterol meningkat terlalu tinggi, beberapa tanda berikut perlu diwaspadai.

Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita

1. Kesemutan di Tangan dan Kaki

Kolesterol yang tinggi dapat membuat darah menjadi lebih kental, sehingga alirannya ke saraf menjadi terhambat. Kondisi ini menimbulkan sensasi kesemutan, terutama pada bagian tangan dan kaki.

2. Mudah Merasa Lelah

Penumpukan plak kolesterol di dinding pembuluh darah bisa menghambat aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh. Akibatnya, tubuh mudah merasa lemah dan cepat lelah.

3. Nyeri pada Rahang

Terganggunya aliran darah menuju jantung atau otak karena penumpukan plak bisa menimbulkan rasa nyeri di area rahang. Gejala ini sering kali diabaikan padahal bisa menjadi tanda awal gangguan jantung.

4. Nyeri Dada

Ketika kolesterol mengendap pada dinding arteri (aterosklerosis), aliran darah ke jantung menjadi terhambat dan menyebabkan rasa nyeri atau sesak di dada.

5. Munculnya Xanthoma

waspadai gejala kolesterol tinggi pada wanita: penyebab, risiko, dan cara mengatasinya                            oku ekspres.com- wanita cenderung memiliki kadar kolesterol hdl (high-density lipoprotein) yang lebih tinggi dibandingkan pria karena pengaruh hormon estrogen. hdl dikenal sebagai kolesterol baik karena berfungsi menyerap kelebihan kolesterol dalam darah dan membawanya kembali ke hati untuk diproses.
namun, kadar kolesterol pada wanita dapat berubah mengikuti fase siklus menstruasi, seperti yang disebutkan dalam jurnal women’s cholesterol levels vary with phase of menstrual cycle. perubahan kadar hormon estrogen menjadi salah satu penyebab fluktuasi tersebut. jika kadar kolesterol meningkat terlalu tinggi, beberapa tanda berikut perlu diwaspadai.
gejala kolesterol tinggi pada wanita
1. kesemutan di tangan dan kaki
kolesterol yang tinggi dapat membuat darah menjadi lebih kental, sehingga alirannya ke saraf menjadi terhambat. kondisi ini menimbulkan sensasi kesemutan, terutama pada bagian tangan dan kaki.
2. mudah merasa lelah
penumpukan plak kolesterol di dinding pembuluh darah bisa menghambat aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh. akibatnya, tubuh mudah merasa lemah dan cepat lelah.
baca juga:turunkan kolesterol secara alami dengan jus sehat yang kaya nutrisi
baca juga:jangan dianggap sepele, kolesterol rendah juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan
3. nyeri pada rahang
terganggunya aliran darah menuju jantung atau otak karena penumpukan plak bisa menimbulkan rasa nyeri di area rahang. gejala ini sering kali diabaikan padahal bisa menjadi tanda awal gangguan jantung.
4. nyeri dada
ketika kolesterol mengendap pada dinding arteri (aterosklerosis), aliran darah ke jantung menjadi terhambat dan menyebabkan rasa nyeri atau sesak di dada.
5. munculnya xanthoma
xanthoma ditandai dengan munculnya benjolan lemak di bawah kulit atau organ dalam. kondisi ini merupakan tanda visual bahwa kadar kolesterol dalam tubuh sudah terlalu tinggi.
faktor risiko kolesterol tinggi pada wanita
beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi antara lain:
baca juga:hati-hati, kolesterol bisa naik saat puasa! kenali gejala dan cara waspadanya
baca juga:7 buah penurun kolesterol tinggi secara alami dan cepat
usia: risiko meningkat seiring bertambahnya usia.
riwayat keluarga: memiliki anggota keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
obesitas: berat badan berlebih dapat meningkatkan kadar ldl (kolesterol jahat) dan menurunkan hdl.
pola makan tidak sehat: terlalu sering mengonsumsi makanan berlemak jenuh dan kolesterol tinggi.
kurang aktivitas fisik: gaya hidup sedentari menurunkan kadar kolesterol baik.
merokok: dapat menurunkan kadar hdl dan memperburuk kondisi pembuluh darah.
menopause: perubahan hormon setelah menopause dapat meningkatkan kadar ldl.
penyakit tertentu: seperti diabetes, hipotiroidisme, dan gangguan ginjal.
baca juga:manfaat daun afrika untuk kolesterol, gula darah, hingga jantung
baca juga:lawan kolesterol jahat dengan bahan alami di sekitar kita
cara mendiagnosis kolesterol tinggi
untuk memastikan kadar kolesterol, dokter akan melakukan pemeriksaan darah yang disebut panel lipid, meliputi:
kolesterol total: jumlah keseluruhan kolesterol dalam darah.
ldl (low-density lipoprotein): kolesterol jahat yang dapat menyumbat arteri.
hdl (high-density lipoprotein): kolesterol baik yang membantu mengangkutkolesterol jahat kembali ke hati.
trigliserida: jenis lemak lain yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
kementerian kesehatan ri menyarankan pemeriksaan kolesterol dilakukan secara rutin, terutama bagi individu yang memiliki faktor risiko tinggi.
komplikasi akibat kolesterol tinggi
jika tidak dikendalikan, kolesterol tinggi dapat memicu berbagai penyakit serius, seperti:
baca juga:cara mengolah singkong agar ampuh menurunkan kolesterol tinggi
baca juga:daftar susu tanpa kolesterol yang cocok untuk diet sehat
penyakit jantung koroner: akibat penumpukan plak di arteri jantung yang menyebabkan nyeri dada, serangan jantung, atau gagal jantung.
stroke: plak yang pecah bisa membentuk gumpalan darah dan menghambat aliran darah ke otak.
penyakit arteri perifer: sumbatan di arteri kaki yang menyebabkan nyeri saat berjalan dan meningkatkan risiko amputasi.
cara menurunkan kolesterol tinggi pada wanita
beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal, antara lain:
pola makan sehat: kurangi makanan tinggi lemak jenuh, perbanyak konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian.
olahraga teratur: lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
berhenti merokok: membantu meningkatkan kadar hdl dan menjaga kesehatan jantung.
baca juga:daftar makanan kaya omega-3 untuk menurunkan kolesterol dan menjaga jantung sehat
baca juga:7 jenis olahraga efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi dengan cepat
menjaga berat badan ideal: penurunan berat badan dapat menurunkan kadar ldl dan meningkatkan hdl.
obat-obatan: dokter dapat meresepkan obat seperti statin, fibrat, atau penghambat penyerapan kolesterol sesuai kondisi pasien.
memahami gejala dan faktor risiko kolesterol tinggi pada wanita penting untuk mencegah komplikasi serius di kemudian hari. dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, serta melakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala, kamu bisa menjaga kadar kolesterol tetap seimbang dan melindungi kesehatan jantung.