SMBR Kenalkan 3 Program Unggulan Berkelanjutan untuk Warga Air Gading

BATURAJA, OKU EKSPRES.COM - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), kembali memperlihatkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

Kali ini, SMBR menggelar sosialisasi tiga program unggulan berkelanjutan, yakni Rumah Cacing Berdaya (RUCIDA), Baturaja Ternak Ikan Kreatif (BATIK), dan Aquaponic.

Kegiatan berlangsung di Kantor Lurah Air Gading, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Selasa (30/9).

Kegiatan ini diikuti oleh masing-masing lima perwakilan dari Ibu-ibu PKK dan anggota Karang Taruna Kelurahan Air Gading, serta dihadiri oleh Lurah Air Gading, Arif Sobirin, dan sejumlah pejabat setempat.

BACA JUGA:SMBR Latih Warga Ring 1 Tangani Kebakaran dan Bencana

BACA JUGA:SMBR Tanam 2.700 Pohon dan Ajak Warga Bayar Kopi Pakai Sampah

Dalam sambutannya, Senior Manager of Corporate Social Responsibility (CSR) SMBR, Andy Aprizal, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat.

“Semen Baturaja tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga berupaya menciptakan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Melalui program RUCIDA, BATIK, dan Aquaponic, kami ingin membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Andy.

Andy menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan tahap awal sebelum peserta menerima pelatihan teknis.

“Tahap sosialisasi penting agar masyarakat memahami tujuan dan manfaat program. Setelah itu, barulah pelatihan diberikan sehingga peserta bisa lebih siap dan optimal dalam pelaksanaannya,” terangnya.

BACA JUGA:SMBR Salurkan 13 Ekor Sapi Kurban di Tiga Wilayah Operasional

BACA JUGA:Lahirkan Bibit Atlet, SMBR Gelar Turnamen Tenis Pelajar di OKU Raya

Lebih lanjut, Andy memaparkan alasan pemilihan Kelurahan Air Gading sebagai lokasi percontohan.

“Kami telah melakukan survei di beberapa wilayah ring 1 untuk menilai potensi yang bisa dikembangkan masyarakat. Dari hasil tersebut, Air Gading dipilih karena memiliki Karang Taruna dan Ibu PKK yang sangat aktif. Warga juga menginginkan adanya program yang mendukung swasembada pangan, sehingga kami yakin program ini bisa berjalan efektif dan memberi dampak positif,” jelasnya.