Alternatif lain seperti Oman atau Uni Emirat Arab pun tetap mengandung risiko karena masih berada di kawasan Timur Tengah yang rawan konflik.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6, Bung Binder: “Skornya Tidak Wajar”
BACA JUGA:Timnas Indonesia Lolos Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia Usai Kalahkan China
Jika AFC memutuskan bahwa tuan rumah harus berasal dari negara peserta yang belum lolos ke putaran final, maka posisi Indonesia semakin kuat.
Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara dengan penyelenggaraan event olahraga yang baik, tetapi juga memiliki fasilitas stadion berstandar internasional dan pengalaman dalam mengatur acara skala besar.
Selain mengancam pelaksanaan pertandingan, konflik ini juga berdampak langsung pada para pemain. Beberapa pemain seperti Kevin Diks dari Timnas Indonesia dilaporkan terjebak di Qatar, sementara pemain asal Iran, Mehdi Taremi, kesulitan keluar dari negaranya akibat konflik yang sedang berlangsung.
Ketegangan ini semakin kompleks karena Amerika Serikat, yang merupakan salah satu pihak dalam konflik dan juga tuan rumah Piala Dunia 2026, berpotensi menjadi lawan Iran di putaran final. Hal ini menimbulkan dilema besar bagi FIFA, terutama jika Iran lolos dan harus bermain di Amerika. Bahkan, dikabarkan FIFA telah mengambil keputusan bahwa Iran tidak akan bertanding di wilayah Amerika Serikat demi menjaga stabilitas dan keamanan turnamen.
BACA JUGA:Emil Audero Bawa Jimat Asal Lombok Saat Debut Bersama Timnas Indonesia
BACA JUGA:Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Piala Dunia Saat Lawan China
Situasi yang berkembang saat ini jelas memberikan tantangan besar bagi dunia sepak bola. Banyak pihak berharap ketegangan segera mereda agar jadwal pertandingan internasional tidak perlu diubah, dan keselamatan seluruh pihak yang terlibat dapat terjamin.
Namun jika ketegangan terus meningkat, keputusan memindahkan tuan rumah babak keempat kualifikasi menjadi tidak terhindarkan. Dalam konteks ini, Indonesia berpeluang besar menjadi “penyelamat” jalannya kompetisi dengan menawarkan diri sebagai alternatif yang aman dan siap.
Jika hal ini terealisasi, Indonesia tidak hanya mencetak sejarah baru di pentas sepak bola internasional, tetapi juga mendapat keuntungan besar dalam hal eksposur, pariwisata, dan penguatan reputasi di kawasan ASEAN.