OKU EKSPRES.COM - Ketegangan yang terjadi antara Israel dan Iran di kawasan Timur Tengah menimbulkan dampak luas, termasuk pada pelaksanaan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Situasi ini memaksa FIFA dan AFC untuk mempertimbangkan pemindahan lokasi pertandingan yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Qatar dan Arab Saudi.
Meningkatnya eskalasi konflik, terutama setelah Iran meluncurkan serangan ke pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar, memunculkan kekhawatiran serius terkait keselamatan para pemain dan ofisial tim.
Imbas dari serangan tersebut juga menyebabkan penutupan sementara jalur penerbangan di wilayah Qatar.
BACA JUGA:Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Indonesia Putri U-19 Gagal ke Final
BACA JUGA: Erick Thohir Siap Evaluasi Timnas Indonesia Usai Kekalahan Telak dari Jepang
Meskipun upaya gencatan senjata tengah dilakukan, kondisi keamanan di kawasan tersebut masih jauh dari stabil.
Akibatnya, FIFA dan AFC kini mempertimbangkan opsi untuk memindahkan lokasi pertandingan ke negara lain yang dinilai lebih aman.
Indonesia pun melihat peluang dari kondisi ini dan secara terbuka menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah pengganti.
Stabilitas politik dan keamanan dalam negeri yang relatif terjaga menjadi alasan kuat Indonesia menawarkan diri.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Potensi Satu Grup dengan Irak dan Arab Saudi
BACA JUGA:Patrick Kluivert Janji Bangkitkan Timnas Indonesia
Selain itu, infrastruktur olahraga Tanah Air dinilai cukup mumpuni untuk menyelenggarakan pertandingan internasional.
Sementara itu, sejumlah negara seperti Jepang dan Korea Selatan juga disebut-sebut sebagai alternatif tuan rumah.
Namun, karena keduanya telah lolos ke Piala Dunia, mereka tidak memenuhi syarat sebagai tuan rumah babak kualifikasi.