BACA JUGA:Manfaat dan Risiko Konsumsi Emping Melinjo
Konsumsi yang cukup dapat membantu mencegah gangguan penglihatan seperti rabun senja, katarak, dan degenerasi makula.
Namun, konsumsi berlebihan vitamin A dapat menyebabkan perubahan warna kulit menjadi kekuningan, sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami hal tersebut.
Membantu Pengobatan Malaria
Tak hanya buahnya, kulit cempedak juga bermanfaat bagi kesehatan, terutama dalam pengobatan malaria.
Kulitnya mengandung senyawa artoindonesianin yang memiliki sifat antimalaria, mampu menghambat pertumbuhan parasit Plasmodium berghei, penyebab malaria.
BACA JUGA:Manfaat Dogan Bakar untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Air Tebu, Minuman Alami dan Menyegarkan dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
Selain itu, kandungan flavonoid, tanin, triterpenoid, karoten, dan xanthone dalam kulit cempedak dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Biji cempedak dapat diolah menjadi tepung yang lebih sehat dibandingkan tepung terigu, karena mengandung lebih banyak serat serta memiliki indeks glikemik lebih rendah.
Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi penderita diabetes dan obesitas. Tepung biji cempedak dapat digunakan untuk membuat roti, kue, atau biskuit yang lebih rendah kalori dan gula.
Mencegah Risiko Kanker
Cempedak kaya akan antioksidan seperti flavonoid, tanin, triterpenoid, karoten, dan xanthone, yang berperan dalam menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel dan mutasi DNA—faktor utama dalam perkembangan kanker.
BACA JUGA:Komitmen Lanjutkan dan Tingkatkan Program yang Telah Berjalan
BACA JUGA:Gelar Karya P5, Angkat Budaya Daerah Suku Komering