Motif Perselingkuhan Terungkap Usai Herianton Ditangkap

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Jumat , 17 Oct 2025 - 20:53

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Kamis (16/10) sekitar pukul 00.30 WIB. Korban tewas dengan kondisi mengenaskan-Istimewa-

SUMSEL - OKU EKSPRES.COM- Meyakini sang istri berselingkuh, membuat Herianton (45) gelap mata. Warga Kecamatan Kalidoni itu nekat menghabisi Septian Dwi Cahyo (36), yang kediamannya tak jauh dari rumahnya, yang ia duga berselingkuh dengan istrinya.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Kamis (16/10) sekitar pukul 00.30 WIB. Korban tewas dengan kondisi mengenaskan, usus terburai akibat luka tusuk senjata tajam yang telah disiapkan pelaku.

Tak butuh waktu lama, Unit Reskrim Polsek Kalidoni berhasil meringkus Herianton pada malam harinya. Ia ditangkap saat bersembunyi di sebuah gudang di Jalan Mayor Zen, depan Lorong Perintis, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni. Penangkapan dilakukan setelah polisi mengumpulkan keterangan saksi dan laporan warga.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku melakukan perbuatannya karena dendam. Ia yakin istrinya berselingkuh dengan korban, ujar Kapolsek Kalidoni, AKP Hermansyah, didampingi Kanit Reskrim AKP Ruspandani, Jumat (17/10).

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sebilah pisau yang digunakan untuk membunuh korban. Senjata tersebut disembunyikan tersangka di dalam mesin cuci di rumahnya. Herianton dijerat Pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Tidak menutup kemungkinan tersangka dikenakan pasal yang lebih berat, tergantung hasil pemeriksaan lanjutan yang masih berlangsung, tambah Hermansyah.

Berdasarkan keterangan para saksi, sebelum kejadian, tersangka sempat mendatangi rumah korban dan mengetuk pintu. Istri korban yang membuka pintu semula tidak curiga dan kemudian memanggil suaminya.

Korban pun menemui pelaku dan sempat berbincang sambil merokok bersama di depan rumah. Tak lama berselang, istri korban tak lagi mendengar suara percakapan keduanya. Saat keluar untuk memeriksa, korban dan tamunya sudah tidak ada di tempat.

Setelah mencari, istri korban akhirnya menemukan suaminya tergeletak di depan masjid tak jauh dari rumah, dengan luka parah di bagian perut hingga usus terburai. Ia segera memanggil kakak iparnya yang tinggal bersebelahan untuk meminta pertolongan.

Keluarga korban langsung membawa korban ke RS Pusri, namun nyawanya tak tertolong. Sementara itu, pelaku sempat kembali ke lokasi kejadian untuk mengambil motornya sebelum melarikan diri.

motif perselingkuhan terungkap usai herianton ditangkap                            sumsel - oku ekspres.com- meyakini sang istri berselingkuh, membuat herianton (45) gelap mata. warga kecamatan kalidoni itu nekat menghabisi septian dwi cahyo (36), yang kediamannya tak jauh dari rumahnya, yang ia duga berselingkuh dengan istrinya. 
peristiwa berdarah itu terjadi pada kamis (16/10) sekitar pukul 00.30 wib. korban tewas dengan kondisi mengenaskan, usus terburai akibat luka tusuk senjata tajam yang telah disiapkan pelaku.
tak butuh waktu lama, unit reskrim polsek kalidoni berhasil meringkus herianton pada malam harinya. ia ditangkap saat bersembunyi di sebuah gudang di jalan mayor zen, depan lorong perintis, kelurahan sei selincah, kecamatan kalidoni. penangkapan dilakukan setelah polisi mengumpulkan keterangan saksi dan laporan warga.
dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku melakukan perbuatannya karena dendam. ia yakin istrinya berselingkuh dengan korban, ujar kapolsek kalidoni, akp hermansyah, didampingi kanit reskrim akp ruspandani, jumat (17/10).
baca juga:oknum polisi diduga selingkuh, dilaporkan suami
baca juga:maria theodore jadi orang ketiga di jalinan terlarang, ungkap soal perselingkuhan
selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sebilah pisau yang digunakan untuk membunuh korban. senjata tersebut disembunyikan tersangka di dalam mesin cuci di rumahnya. herianton dijerat pasal 351 ayat 1 kuhp dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
tidak menutup kemungkinan tersangka dikenakan pasal yang lebih berat, tergantung hasil pemeriksaan lanjutan yang masih berlangsung, tambah hermansyah.
berdasarkan keterangan para saksi, sebelum kejadian, tersangka sempat mendatangi rumah korban dan mengetuk pintu. istri korban yang membuka pintu semula tidak curiga dan kemudian memanggil suaminya.
korban pun menemui pelaku dan sempat berbincang sambil merokok bersama di depan rumah. tak lama berselang, istri korban tak lagi mendengar suara percakapan keduanya. saat keluar untuk memeriksa, korban dan tamunya sudah tidak ada di tempat.
baca juga:young lex diisukan selingkuh dengan wanita yang diduga gemar berhutang
baca juga:kasus diduga selingkuh oknum sekwan okus dihentikan
setelah mencari, istri korban akhirnya menemukan suaminya tergeletak di depan masjid tak jauh dari rumah, dengan luka parah di bagian perut hingga usus terburai. ia segera memanggil kakak iparnya yang tinggal bersebelahan untuk meminta pertolongan.
keluarga korban langsung membawa korban ke rs pusri, namun nyawanya tak tertolong. sementara itu, pelaku sempat kembali ke lokasi kejadian untuk mengambil motornya sebelum melarikan diri.

Tag

Share