Pahami Kolesterol Sebelum Terlambat: Dari Fungsi Hingga Tips Mengontrolnya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Rabu , 15 Oct 2025 - 13:15

Ilustrasi Pahami Kolesterol Sebelum Terlambat -shutterstock-

Pentingnya Memeriksa Kadar Kolesterol

Menurut American Heart Association (AHA), setiap orang berusia 20 tahun ke atas disarankan untuk memeriksa kadar kolesterol minimal sekali dalam 4–6 tahun.

Bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi atau berisiko penyakit jantung, pemeriksaan sebaiknya dilakukan lebih sering.

Pemeriksaan ini disebut panel lipid, yang mengukur:

Kolesterol total

Kolesterol LDL

Kolesterol HDL

Trigliserida

Jika kadar kolesterol total atau LDL tinggi sementara HDL rendah, dokter akan menyatakan kamu mengalami hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi).

Langkah Sederhana Menjaga Kolesterol Sehat

Menjaga keseimbangan kadar kolesterol bisa dilakukan lewat pola makan sehat. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan antara lain:

Batasi lemak jenuh dan lemak trans, serta gula tambahan — idealnya tidak lebih dari 10% total kalori harian.

Ganti mentega dengan minyak zaitun extra virgin untuk memasak.

pahami kolesterol sebelum terlambat: dari fungsi hingga tips mengontrolnya                            oku ekspres.com- kolesterol merupakan sejenis lemak alami berbentuk zat lilin yang diproduksi oleh hati. meski sering dianggap berbahaya, sebenarnya kolesterol memiliki peran penting dalam tubuh, seperti membantu pembentukan dinding sel, hormon, dan vitamin d.
namun, karena tidak dapat larut dalam air, kolesterol membutuhkan bantuan partikel khusus bernama lipoprotein untuk bisa beredar melalui darah. lipoprotein ini terdiri dari gabungan lemak dan protein yang bertugas membawa kolesterol serta trigliserida (jenis lemak lainnya) ke seluruh tubuh.
ada dua jenis utama lipoprotein, yaitu ldl (low-density lipoprotein) dan hdl (high-density lipoprotein).
kolesterol ldl: si “kolesterol jahat”
ldl dikenal sebagai kolesterol jahat karena dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak. penumpukan ini bisa menyempitkan arteri, menghambat aliran darah, dan meningkatkan risiko pembekuan darah.
baca juga:jangan cuma takut kolesterol tinggi, kekurangan kolesterol baik juga berbahaya!
baca juga:kolesterol naik setelah lebaran? begini cara aman menurunkannya!
jika pembuluh darah tersumbat di area jantung atau otak, kondisi ini bisa berujung pada serangan jantung atau stroke.
data dari centers for disease control and prevention (cdc) menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga orang dewasa di amerika memiliki kadar ldl yang tinggi — menandakan masalah ini sangat umum terjadi.
kolesterol hdl: si “kolesterol baik”
berbeda dengan ldl, hdl berperan sebagai pembersih pembuluh darah. hdl membantu mengangkut kolesterol berlebih dari arteri kembali ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh.
kadar hdl yang cukup dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, karena mencegah terbentuknya plak di dinding pembuluh darah.
baca juga:hati-hati! kolesterol tinggi bisa picu jantung dan stroke saat lebaran
baca juga:hati-hati, kolesterol tinggi bisa picu berbagai penyakit serius!
pentingnya memeriksa kadar kolesterol
menurut american heart association (aha), setiap orang berusia 20 tahun ke atas disarankan untuk memeriksa kadar kolesterol minimal sekali dalam 4–6 tahun.
bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi atau berisiko penyakit jantung, pemeriksaan sebaiknya dilakukan lebih sering.
pemeriksaan ini disebut panel lipid, yang mengukur:
kolesterol total
kolesterol ldl
kolesterol hdl
trigliserida
jika kadar kolesterol total atau ldl tinggi sementara hdl rendah, dokter akan menyatakan kamu mengalami hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi).
baca juga:langkah alami turunkan kolesterol agar jantung tetap sehat
baca juga:bolehkah penderita kolesterol tinggi makan seafood? ini penjelasan lengkapnya!
langkah sederhana menjaga kolesterol sehat
menjaga keseimbangan kadar kolesterol bisa dilakukan lewat pola makan sehat. beberapa langkah yang bisa kamu lakukan antara lain:
batasi lemak jenuh dan lemak trans, serta gula tambahan — idealnya tidak lebih dari 10% total kalori harian.
ganti mentega dengan minyak zaitun extra virgin untuk memasak.
pilih daging tanpa lemak dan perbanyak konsumsi ikan, kacang-kacangan, serta biji-bijian.
kurangi makanan olahan dan gorengan.
dengan pola makan seimbang dan pemeriksaan rutin, kadar kolesterol bisa tetap terkontrol. tubuh pun akan lebih terlindungi dari risiko penyakit jantung dan stroke di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 17 OKTOBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan