Waspada Pneumonia pada Anak: Kenali Gejala dan Penanganannya

Ilustrasi Pneumonia pada Anak -alodokter-
Sementara itu, pneumonia akibat virus umumnya berkembang lebih lambat dan gejalanya sering tampak ringan, mirip flu dengan demam ringan. Jenis pneumonia ini juga dikenal dengan istilah walking pneumonia.
Pada bayi, tanda-tandanya bisa sulit dikenali karena mereka belum bisa menjelaskan apa yang dirasakan.
Orang tua perlu waspada jika bayi tampak pucat, lemah, sering menangis, menolak makan atau minum, muntah, dan tampak gelisah. Jika tanda-tanda ini muncul, segera konsultasikan ke dokter agar penanganan bisa dilakukan sedini mungkin.
BACA JUGA:Puasa Tak Hanya Turunkan Berat Badan: Ini 5 Manfaatnya untuk Paru-Paru
BACA JUGA:Ibu Wajib Tahu! Begini Cara Mencegah Paru-Paru Basah pada Anak
Pemeriksaan dan Penanganan Pneumonia
Untuk memastikan diagnosis pneumonia, dokter biasanya akan memeriksa suara napas menggunakan stetoskop. Jika ada cairan di paru-paru, suara napas akan terdengar berderak saat anak bernapas. Pemeriksaan rontgen dada juga sering dilakukan untuk memperjelas diagnosis.
Langkah penanganan akan disesuaikan dengan penyebabnya. Jika infeksi disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Sementara itu, untuk pneumonia akibat virus, biasanya cukup dengan perawatan di rumah, pemberian obat penurun panas, banyak minum air putih, serta istirahat yang cukup.