Puasa Tak Hanya Turunkan Berat Badan: Ini 5 Manfaatnya untuk Paru-Paru

OKU EKSPRES COM - Puasa sering dikenal sebagai cara efektif menurunkan berat badan. Namun, manfaatnya ternyata jauh lebih luas. Salah satunya adalah memberi dampak positif bagi kesehatan paru-paru. Bagaimana bisa? Yuk, simak penjelasannya berikut!

1. Membantu Meningkatkan Kapasitas Paru-Paru

Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat mendukung peningkatan volume paru-paru. Hal ini berkaitan dengan penurunan berat badan selama berpuasa yang berpengaruh pada kinerja organ pernapasan, sehingga paru-paru dapat bekerja lebih optimal.

2. Membantu Proses Detoksifikasi

Setiap hari, tubuh terpapar racun dari udara, makanan, maupun air yang kita konsumsi. Zat-zat berbahaya seperti fluoride, timbal, atau klorin umumnya tersimpan di jaringan lemak tubuh. Selama berpuasa, tubuh memecah simpanan lemak tersebut sehingga racun ikut terbuang bersama lemak. Proses ini tentu berkontribusi pada paru-paru agar tetap bersih dari zat berbahaya.

3. Menjaga Kesehatan Mental dan Pernapasan

Puasa juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Dengan menahan diri dari emosi negatif, kadar endorfin dalam tubuh meningkat, membuat suasana hati lebih stabil dan tenang. Kondisi mental yang sehat secara tidak langsung mendukung fungsi paru-paru dan pernapasan agar tetap lancar.

BACA JUGA:Ibu Wajib Tahu! Begini Cara Mencegah Paru-Paru Basah pada Anak

BACA JUGA:Dibalik Nama Unik Popcorn Lung, Ada Ancaman Serius untuk Paru-Paru

4. Momen Tepat Mengurangi Kebiasaan Merokok

Saat berpuasa, para perokok terpaksa berhenti merokok selama belasan jam setiap hari. Ini adalah peluang emas untuk mulai menghentikan kebiasaan tersebut secara perlahan.

Berkurangnya paparan asap rokok tentu sangat baik untuk membersihkan paru-paru dan menurunkan risiko kerusakan organ pernapasan.

5.Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Ketika berpuasa, tubuh mengalihkan energi yang biasanya digunakan untuk mencerna makanan menjadi fokus memperbaiki sel-sel tubuh. Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat memicu peningkatan hormon pertumbuhan dan sel darah putih.