Siapa Saja yang Paling Mudah Mengalami Hipertensi? Kenali Faktornya!

Ilustrasi Orang yang Rentan Mengidap Hipertensi -alodokter-

OKU EKSPRES COM- Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat Indonesia. Berdasarkan Riskesdas 2018, tercatat 8,4% penduduk Indonesia terdiagnosis hipertensi oleh dokter, sedangkan bila diukur langsung, angkanya bahkan mencapai 34,1%.

Hipertensi terjadi saat tekanan darah dalam tubuh terus-menerus berada di atas batas normal. Perlu diingat, tidak setiap kenaikan tekanan darah berarti seseorang mengalami hipertensi. Kondisi ini baru disebut hipertensi bila tekanan darah tinggi terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu panjang.

Supaya kamu bisa lebih waspada, berikut penjelasan siapa saja yang punya risiko lebih tinggi terkena hipertensi dan faktor-faktor yang memicunya.

Kelompok Orang yang mudah Mengidap Hipertensi

Secara umum, faktor risiko hipertensi terbagi dua: yang bisa diubah dan yang tidak bisa diubah. Faktor yang dapat dikendalikan meliputi pola makan, aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan minum alkohol, serta kelebihan berat badan. Sementara faktor yang tidak bisa diubah antara lain riwayat keluarga, usia, dan penyakit tertentu yang sudah ada sebelumnya.

BACA JUGA:Berbagai Penyakit Serius Akibat Hipertensi yang Sering Diabaikan

BACA JUGA:Hipertensi Emergensi: Bahaya Tekanan Darah Tinggi yang Sering Diremehkan

Berikut beberapa kelompok yang perlu lebih waspada terhadap risiko hipertensi:

1. Lansia

Risiko tekanan darah tinggi akan meningkat seiring pertambahan usia. Seiring menua, pembuluh darah cenderung kehilangan elastisitas, sehingga tekanan darah pun lebih mudah naik. Orang yang berusia di atas 65 tahun termasuk kelompok paling rentan mengalami hipertensi.

2. Orang dengan Keturunan Afrika

Individu keturunan Afrika memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengembangkan hipertensi lebih awal dibandingkan orang kulit putih. Komplikasi serius seperti stroke, gagal ginjal, atau serangan jantung juga lebih sering terjadi pada kelompok ini.

3. Memiliki Riwayat Keluarga Hipertensi

Faktor genetik juga berperan. Jika orang tua atau anggota keluarga dekat memiliki riwayat hipertensi, peluang kamu mengalaminya pun lebih besar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan