Bentuk Karakter, Lakukan Pembinaan Tradisi Bintara Remaja
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni SIK MH memimpin Tradisi Bintara Remaja Angkatan ke 50 di Mapolres OKU. -Foto: Eris / OKES-Eris
BATURAJA- Polres OKU melaksanakan kegiatan Pembinaan Tradisi Bintara Remaja Polres OKU angkatan ke 50.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni SIK MH dengan dihadiri para PJU Polres OKU, para mentor, dan 11 Bintara Remaja Polres OKU angkatan ke 50.
Kegiatan pembinaan tradisi ini rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk membentuk karakter-karakter anggota Polri yang disiplin, loyalitas, berdedikasi, solid, dan bisa bekerjasama dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai budaya dan adat agar Bintara Remaja bisa memahami kultur dan adat yang ada di Kabupaten OKU.
BACA JUGA:Persembahkan Gelar Juara Di Awal Tahun
BACA JUGA:Tetangga N
Kegiatan pembinaan tradisi ini dimulai dengan longmarch mengelilingi Kota Baturaja. Selama longmarch, para Bintara Remaja didampingi oleh para mentor yang memberikan semangat dan dukungan.
Setelah itu, para Bintara Remaja mengikuti kegiatan materi terkait tugas-tugas pokok Kepolisian.
Kegiatan pembinaan tradisi ini ditutup dengan kegiatan tradisi seperti merayap, dan guling. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji fisik dan mental para Bintara Remaja.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni SIK MH dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan tradisi ini adalah untuk membentuk sikap dan tanggung jawab para personel. Karena akan membawa konsekuensi beberapa tuntutan pelaksanaan tugas yang lebih besar.
BACA JUGA:Nikel Tak Semanis Kata Gibran
BACA JUGA:Temukan Puluhan RIbu Surat Suara Rusak Se-Sumsel
“Kami berharap para personel bintara-bintara remaja ini bisa menjadi perwira, bisa menjadi pemimpin, dan tentunya bisa menjadi Polisi yang berkarakter sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat,” ujar AKBP Imam Zamroni SIK MH.
Kepada Bintara Remaja, AKBP Imam Zamroni SIK MH berpesan agar melaksanakan tugas dengan senang hati dan ikhlas. Jadikan pelaksanaan tugas untuk menolong orang sebanyak-banyaknya, dengan didasari keikhlasan beribadah.