OKU EKSPRES - Mason Greenwood, penyerang sayap yang kini bermain untuk Marseille, tidak lagi memiliki tempat di Inggris, baik di klub maupun timnas.
Mantan pemain Manchester United ini merasa terasing di tanah kelahirannya dan tidak lagi memiliki kesempatan untuk bermain bagi tim nasional Inggris.
Meski demikian, Greenwood masih memiliki peluang tampil di level internasional.
Greenwood dilaporkan akan mengganti kewarganegaraannya menjadi warga negara Jamaika.
BACA JUGA:Kaesang Tegaskan Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
BACA JUGA:AHY Buka Turnamen Voli Menteri ATR/Kepala BPN Cup 2024
Pelatih baru timnas Jamaika, Steve McClaren, yang juga berasal dari Inggris, sangat memahami kemampuan Greenwood.
Mereka telah berdiskusi mengenai kemungkinan Greenwood bergabung dengan timnas Jamaika.
Namun, satu kendala adalah Greenwood pernah satu kali membela timnas senior Inggris dan telah bermain untuk berbagai level timnas junior Inggris.
Meskipun begitu, masalah tersebut bisa diselesaikan jika Greenwood benar-benar ingin bergabung dengan Jamaika.
BACA JUGA:Diduga Bandar Narkoba Alihkan Perhatian Polisi
BACA JUGA:Asal-Usul Senpi Mantan Kades Karang Anyar Masih Menjadi Misteri
Greenwood memiliki garis keturunan Jamaika dari ayahnya. Federasi Sepak Bola Inggris (FA) juga mendukung keputusannya dan akan memberikan rekomendasi jika dia ingin pindah kewarganegaraan.
FA telah menyiapkan dokumen transfer Greenwood ke federasi sepak bola Jamaika (JFA). Mereka berharap proses ini disetujui oleh FIFA sehingga Greenwood dapat segera memperkuat timnas Jamaika.
Menurut aturan FIFA, pemain yang belum berusia 21 tahun dapat mengubah kewarganegaraan untuk bermain di tim nasional lain.