Namun, untuk pemain yang sudah berusia di atas 21 tahun dan pernah membela timnas senior, diperlukan persetujuan dari dua federasi sepak bola.
BACA JUGA:Wartawan Sumatera Ekspres Sabet Medali Perak di Porwanas
BACA JUGA:KBBI Gali Kosakata dari Lapisan Masyarakat
Greenwood pernah memperkuat timnas Inggris senior di bawah pelatih Gareth Southgate, dalam pertandingan Liga Nasional melawan Islandia pada September 2020.
Dua hari setelah debutnya, Southgate memulangkannya dari kamp latihan timnas karena pelanggaran protokol Covid-19, setelah Greenwood mengundang seorang wanita ke kamar hotel.
Sejak kejadian tersebut, Greenwood tidak pernah lagi dipanggil ke timnas Inggris, terlebih lagi setelah kasus kekerasan terhadap mantan kekasihnya, yang membuatnya sempat dipenjara oleh polisi Manchester.
Akibat insiden tersebut, Manchester United menghentikan penggunaan jasanya dan meminjamkan Greenwood ke klub La Liga Spanyol, Getafe.
BACA JUGA:Kang Mak From Pee Mak Tembus 2,6 Juta Penonton
BACA JUGA:Krisdayanti Mantapkan Langkahnya Maju di Pilkada Batu
Selama masa peminjaman, Greenwood tampil gemilang bersama Getafe. Meski demikian, ketika dipulangkan kembali ke Manchester United, banyak aktivis perempuan dan pendukung klub yang menolak kehadirannya.
Akhirnya, Greenwood dijual ke Marseille. Meskipun sempat mendapat protes dari suporter Marseille, pelatih baru mereka, Roberto De Zerbi, membelanya dan berharap Greenwood tidak mengulangi kesalahan di masa lalu.
Greenwood memulai debutnya dengan gemilang di Ligue 1 Prancis, mencetak dua gol dan membantu Marseille menang 5-1 atas Stade Brestois.
Jika proses perpindahan kewarganegaraan Greenwood segera disetujui oleh FIFA, dia bisa menjalani debut bersama timnas Jamaika pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Concacaf.
BACA JUGA:Tips Efektif Meredakan Asam Lambung Naik
BACA JUGA:7 Tanaman Herbal Ampuh untuk Sembuhkan Sakit Mata
Pada September 2024, Reggae Boyz, julukan timnas Jamaika, dijadwalkan menghadapi Kuba dan Honduras.