MURATARA - Perampokan keji terjadi di Kabupaten Musi Rawas (Mura), di mana DD (37) mengalami serangan brutal dari sekelompok perampok pada Jumat (24/11) sekitar pukul 02.00 WIB.
DD dibacok dan diikat oleh para pelaku, sedangkan putrinya, NO (10), mengalami pemukulan dengan kayu.
Dalam tragedi yang menimpa keluarga tersebut, istri DD, yang bernama Sn, menjadi korban rudapaksa oleh salah satu dari empat pelaku.
Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap tiga dari empat tersangka, dengan dua di antaranya terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan.
BACA JUGA:Bobol ATM, Ganjal Pakai Tusuk Gigi
Dua tersangka yang ditindak tegas adalah Arpan Sopian alias Yan Serabut dan Ardy Arianto, sedangkan satu tersangka lagi, Maliyadi, juga berhasil ditangkap.
Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo, SIK, MH, menyatakan bahwa tersangka yang masih dalam pengejaran adalah Fdl.
“Selain tindakan tegas terhadap kedua tersangka yang melawan, polisi juga berhasil mengungkap peran masing-masing pelaku dalam perampokan tersebut,” kata AKBP Danu Agus Purnomo.
Awalnya, Maliyadi mengantar tiga temannya ke pinggir jalan sekitar 500 meter dari rumah korban. Kemudian, para pelaku berjalan kaki menuju rumah korban yang terpisah cukup jauh dari permukiman penduduk.
BACA JUGA:26 Peserta Tak Hadir Seleksi
Arpan Sopian mencoba membuka pintu belakang rumah korban dengan menggunakan pisau, dan setelah berhasil masuk, mereka membawa kayu balok dan senjata tajam lainnya.
Saat dalam rumah korban, Arpan Sopian membacok korban dengan arit, sementara Ardy Arianto menggunakan parang. Korban DD terbangun dan melawan, namun akhirnya dikalahkan oleh para tersangka.
Anak korban, NO, juga dipukul oleh tersangka Fdl dengan kayu balok, mengakibatkan retakan pada tulang tengkoraknya.
Selain melakukan kekerasan terhadap keluarga korban, para pelaku juga melakukan pencurian dengan mengambil sejumlah barang milik korban.
BACA JUGA:Ujian Amunisi Baru