Triple Seto

Senin 18 Mar 2024 - 19:48 WIB
Reporter : Gus munir
Editor : Gus munir

Salah satu produk pabrik kaca ini adalah photovoltaic glass. Yakni bahan untuk solar cell. Masih banyak macam lagi produk lain.

Investasi yang akan dilakukan sangat besar: antara USD 3,5 miliar-4 miliar. Sekitar Rp 75 triliun.

Hasil finalisasi itu: groundbreaking sudah bisa dilakukan Juni depan. Itu untuk fase pertama dari tiga fase –photovoltaic di fase terakhir. Tinggal pemerintah yang harus mempercepat perizinannya.

Lokasi proyek ini Anda sudah tahu: di kawasan industri terbaru di Kalimantan Utara. Milik Boy Thohir dan pengusaha lainnya itu.

"Ini sekaligus menguatkan posisi Kaltara sebagai kawasan industri hijau di Indonesia," ujar Seto.

BACA JUGA:Diburu 4 Tim Raksasa Liga Inggris

BACA JUGA:Resep Ramuan Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Puasa

Dua jam di Shanghai Seto naik mobil ke arah selatan: Ningbo. Sekitar 3 jam perjalanan. Di tengah jalan mampir rest area: Seto tidur. Yang lain makan siang.

Ningbo adalah kota terbesar kedua di provinsi Zhejiang. Sinar Mas pernah punya bank di kota ini: Bank Ningbo.

"Saya suka kota ini. Meskipun ini daerah industri, kotanya bersih dan penduduknya juga sangat ramah," ujar Seto.

Kalau terjadi perang besar antara Taiwan-Tiongkok, Ningbo berada di lingkaran satu wilayah perang.

Di Ningbo, Seto rapat dengan perusahaan ''wait and see' lainnya: perusahaan tekstil.

Seto terkesan dengan calon investor ini. Pabrik tekstilnya terintegrasi secara vertikal. 

BACA JUGA:Tips Jaga Tubuh Tetap Sehat dan Produktif Selama Berpuasa Ramadhan

BACA JUGA:Samsung Galaxy M35 5G Dikabarkan Segera Dirilis di Indonesia, Cek Spesifikasinya !

"Mirip dengan Sriteks Solo yang kini lagi kesulitan besar itu?" tanya saya dalam hati. Tentu Seto tidak mendengar pertanyaan saya itu.

Kategori :

Terkini

Selasa 26 Nov 2024 - 22:57 WIB

Tindak Tegas Provokator

Selasa 26 Nov 2024 - 22:47 WIB

Doktor TK