Mabuk Diduga Diracun, Warga Ramai-Ramai Menangkap Ikan

ikan besar yang muncul ke permukaan sungai dalam kondisi lemas, diduga akibat keracunan putas-Istimewa-
OKU EKSPRES COM-Warga RT 5 Kelurahan Lubuk Kupang, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mendadak ramai-ramai turun ke Sungai Kelingi pada Jumat pagi, 20 Juni 2025.
Fenomena tak biasa ini dipicu oleh banyaknya ikan besar yang muncul ke permukaan sungai dalam kondisi lemas, diduga akibat keracunan putas, zat beracun yang biasa digunakan untuk meracun ikan.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB itu sontak membuat heboh warga sekitar.
Mereka berbondong-bondong turun ke sungai, membawa jaring dan wadah untuk menangkap ikan yang mabuk di permukaan air.
BACA JUGA:Racuni Adik Ipar dengan Racun Ikan Motif Sakit Hati
BACA JUGA:Pemerintah Dorong Investasi Lewat Tata Ruang
Iya benar, diduga ada yang meracun dari hulu. Tiba-tiba banyak ikan muncul ke permukaan dan lemas.
Warga langsung turun menangkap. Ikan-ikan itu besar-besar, ungkap Lurah Lubuk Kupang, Wahid, saat dikonfirmasi awak media.
Mabuk Ikan, Warga Panen Tak Biasa
Pemandangan tak lazim ini berlangsung hingga menjelang salat Jumat. Warga dari berbagai penjuru berdatangan memanfaatkan momentum langka ini untuk menangkap ikan sebanyak-banyaknya.
Ikan yang tertangkap rata-rata berukuran besar dan mudah ditangkap karena kondisinya sudah lemas.
BACA JUGA:Kunjungan Prabowo ke Rusia Disebut Langkah Strategis
BACA JUGA:97,99% Warga Terlindungi JKN-KIS, OKU Selatan Fokus Tingkatkan Pelayanan
Namun di balik euforia warga, kekhawatiran muncul. Dugaan kuat mengarah pada praktik ilegal penggunaan putas—racun yang sangat berbahaya bagi lingkungan perairan, termasuk manusia yang bersentuhan dengan air tersebut.