Oleh: Dahlan Iskan
PUN di bulan puasa: kerja keras. Tiga hari, tiga kota, tiga komitmen investasi.
Maka begitu dilantik jadi presiden baru, Prabowo Subiyanto langsung bisa lari. Mestinya. November depan. Penantian yang masih lama. Tidak bisa seperti di Inggris: hari ini diputuskan terpilih, besoknya dilantik.
Sisi baiknya: presiden terpilih bisa menyiapkan diri matang-matang. Agar setelah dilantik pun masih harus belajar dulu.
Tujuh bulan penantian pelantikan.
Begitu lama.
Bulan madu politiknya sudah akan lama lewat.
Konflik internal pasca kemenangan juga sudah terurai. Mestinya.
Nego dengan lawan politik pun sudah bisa cincai.
Tinggal lari.
BACA JUGA:Beri Edukasi Kesehatan Gigi Lewat Hello Monday
BACA JUGA:OKU Timur Mendapat 1.700 Formasi CASN
Persiapan untuk lari itu sudah bisa dilakukan pun oleh pemerintah yang sekarang. Birokrasi bisa tetap lari kencang. Tidak perlu lagi ada tim transisi. Birokrasi yang sekarang juga tidak perlu gamang.
Para investor yang setahun terakhir bersikap "wait and see" sudah waktunya "action".
Maka setelah Pemilu usai orang seperti Septian Hario Seto bisa langsung terbang menemui para calon investor kelompok "wait and see".