Dedi Mulyadi Disindir Saat Bongkar Bangunan Liar di Kampung Gabus

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melanjutkan pembongkaran bangunan liar di Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.-Photo: istimewa-Eris
JABAR- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melanjutkan pembongkaran bangunan liar di Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut sontak membuat seorang warga setempat, Irwansyah mengaku kecewa dengan tindakan yang dilakukan Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Pria berusia 51 tahun itu merasakan kekecewaan pasca pembongkaran tempat usahanya yang berada di sepanjang saluran irigasi Jalan Kong Isah, Kampung Gabus, tindakan yang dilakukan Satpol PP atas arahan Dedi Mulyadi.
Irwansyah kemudian menyampaikan kekecewaannya dengan menyampaikan harapan agar Dedi Mulyadi menjabat sebagai pemimpin Jawa Barat hanya untuk satu periode saja.
BACA JUGA:Sempat Konsul ke Psikiater,Seoraang Mahasiswa Berakhir Tragis
BACA JUGA:Truk Odol Tekak Bikin Macet nyangkut di jembatan bailey
"Ya terserah pemerintah mau diganti ya syukur, kalau enggak ya sudah, saya ikhlasin, paling Dedi Mulyadi satu periode," ungkap Irwansyah di Bekasi pada Kamis, 19 Juni 2025.
Irwansyah menegaskan, sebagian besar pemilik bangunan liar yang dibongkar di Kampung Gabus merupakan konstituen Dedi Mulyadi.
Ia tidak mengantisipasi bahwa setelah Dedi Mulyadi naik jabatan menjadi gubernur, warung usaha yang telah dipilihnya akan dibongkar oleh orang tersebut.
Irwansyah berjanji tidak akan memberikan suaranya untuk Dedi Mulyadi jika ia memilih maju lagi dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
BACA JUGA:PLN Kembali Puncaki Sektor Utilitas Asia Tenggara Versi Fortune Southeast Asia 500
BACA JUGA:Mau Ubah SHGB Jadi SHM? Begini Cara dan Syarat Resminya di Aplikasi Sentuh Tanahku
"Enggak mau milih lagi saya, sudah kecewa. Saya rakyat kecil, jual kopi Rp 1.000-Rp 2.000, keuntungannya buat nafkahin anak saya, kalau begini kan saya mau makan dari mana, kerjaan susah," jelas dia.
Sebaliknya, Irwansyah menyatakan kekecewaannya karena Dedi Mulyadi tidak segera memberitahunya tentang rencana pembongkaran tersebut saat kunjungannya baru-baru ini ke Kampung Gabus.*