Truk Odol Tekak Bikin Macet nyangkut di jembatan bailey

SUMSEL - Akibat truk bertonase berat alias over dimension overload (ODOL) bandel tetap melintas meski sudah ada larangan resmi, akhirnya nyangkut di jembatan bailey.

Kemacetan sepanjang dua kilometer pun tak terelakkan di ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sekayu-Lubuklinggau, tepatnya di Jembatan Bailey, Desa Tanjung Durian, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis (19/6).

Pihak kepolisian sebelumnya telah mengeluarkan imbauan dan larangan keras bagi kendaraan dengan beban lebih dari 20 ton untuk tidak melintasi jembatan tersebut.

Larangan diberlakukan lantaran jembatan sedang dalam tahap perbaikan dan hanya boleh dilalui kendaraan ringan dengan sistem buka tutup.Sayangnya, larangan tersebut tidak diindahkan para sopir truk.

BACA JUGA:PLN Kembali Puncaki Sektor Utilitas Asia Tenggara Versi Fortune Southeast Asia 500

BACA JUGA:Mau Ubah SHGB Jadi SHM? Begini Cara dan Syarat Resminya di Aplikasi Sentuh Tanahku

Akibatnya, sebuah truk besar tersangkut di bagian rangka besi jembatan bailey hingga menghalangi arus lalu lintas dari kedua arah. "Truk itu nyangkut, jadi kendaraan lain tidak bisa lewat. Akibatnya macet panjang sampai dua kilometer," ungkap Madi, salah satu warga Lawang Wetan yang turut menjadi saksi mata kemacetan tersebut.

Madi berharap aparat kepolisian lebih tegas dalam menindak para pelanggar. "Kalau kejadian seperti ini terus berulang, tentu masyarakat yang paling dirugikan karena harus terjebak macet berjam-jam," tambahnya.

Kasat Lantas Polres Musi Banyuasin, AKP Pandri Pratama Putra Simbolon SIK MA, membenarkan adanya kemacetan akibat truk yang tersangkut di jembatan. "Truk tersebut sudah berhasil dievakuasi dan kini arus lalu lintas kembali dibuka dengan sistem buka tutup," ujarnya.

Ia menegaskan pihaknya akan meningkatkan razia serta menindak tegas sopir truk yang melanggar aturan tonase. "Kami tidak akan kompromi lagi.

BACA JUGA:Fakta Terungkap! Tidak Ada Nama Hesti dan Uang Rp800 Juta dalam Penggeledahan KPK

BACA JUGA:Polres OKU Diganjar Penghargaan Nasional

Demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas, semua kendaraan yang melebihi kapasitas akan kami tindak," pungkasnya.