Buka Peluang Wisata Hijau
Siapa sangka, di balik perbukitan hijau Halmahera Utara, ada sebuah desa kecil bernama Kusu Lovra yang kini tengah bersinar.-Istimewa-
HALUT- OKU EKSPRES.COM- Siapa sangka, di balik perbukitan hijau Halmahera Utara, ada sebuah desa kecil bernama Kusu Lovra yang kini tengah bersinar.
Berkat program revitalisasi air bersih oleh PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui NHM Peduli, desa ini bukan hanya kembali menikmati aliran air jernih, tapi juga membuka peluang besar untuk berkembang menjadi destinasi wisata alam berkelanjutan di Maluku Utara.
Air yang dulu sulit didapat kini mengalir jernih dari pegunungan, memperindah pemandangan dan kehidupan warga.
Infrastruktur baru ini membuat Kusu Lovra semakin siap menyambut para pelancong yang ingin merasakan kesejukan alam, budaya lokal, dan keramahan khas Halmahera.
BACA JUGA:Tingkatkan PAD, Pemkab OKU Selatan Belajar Pengelolaan Retribusi dan Wisata ke Tanah Datar
BACA JUGA:Larang Mobil Bak Angkut Penumpang ke Wisata Danau Ranau
Dukungan NHM bukan hanya menghadirkan air bersih, tapi juga semangat baru bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata desa.
Bantuan diberikan sejak Agustus 2025 dan rampung pada Oktober 2025, dengan proses pengerjaan selama dua bulan.
Revitalisasi ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak masyarakat akan akses air bersih yang sebelumnya sempat terganggu akibat kerusakan sistem jaringan.
Dalam kegiatan serah terima dan peresmian fasilitas air bersih yang dihadiri oleh Kepala Desa Kusu Lovra Steven Barahama serta perwakilan masyarakat setempat, NHM menyerahkan secara resmi sarana air bersih yang telah direvitalisasi.
BACA JUGA:Salip Bus Pariwisata, Pengendara Motor Terlindas
BACA JUGA:OKU Timur Dorong Kemajuan Pariwisata Lewat Bimtek Ekonomi Kreatif
Bantuan tersebut meliputi penggantian mesin air dan mesin pendorong pompa air, instalasi pipa sebanyak 30 titik untuk 30 rumah warga dengan panjang jalur sekitar 150 meter, penggunaan berbagai material pendukung, serta peningkatan daya listrik PLN dari 900 watt menjadi 4.200 watt.
"Seluruh fasilitas ini telah diterima dalam kondisi baik dan kini menjadi tanggung jawab penuh Pemerintah Desa Kusu Lovra untuk dikelola, dioperasikan, dan dipelihara secara mandiri. Semua ini juga tercantum dalam Berita Acara Pengelolaan Sarana Air Bersih, ujar Irwan malaka, Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan NHM.