BACA JUGA:Jumat Berkah, Bagikan Sembako Kepada Masyarakat
BACA JUGA:Ingin Jadi Polisi Usai Makan Bergizi Bersama Kapolres
3.Aktif Bergerak dan Berolahraga
Olahraga teratur dapat membantu menjaga berat badan dan menurunkan risiko penyakit jantung. Aktivitas fisik yang rutin, seperti berjalan kaki, berlari, atau angkat beban, dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menguatkan jantung. Ini juga bermanfaat dalam mengelola tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes.
4.Pertahankan Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan, terutama di area perut, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Menggunakan indeks massa tubuh (IMT) untuk memantau berat badan dapat membantu Anda mengetahui apakah Anda memiliki risiko lebih tinggi untuk masalah jantung.
5.Berhenti Merokok
Merokok adalah salah satu faktor utama yang merusak jantung dan pembuluh darah. Paparan asap rokok dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah, meningkatkan tekanan darah, dan mempercepat detak jantung. Berhenti merokok adalah langkah penting untuk mencegah penyakit jantung.
6.Kelola Stres dengan Baik
Stres dapat memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin, yang dapat mempercepat detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah.
BACA JUGA:Minim Peminat, Seleksi Jabatan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Ditunda
BACA JUGA:BPBD OKU Siagakan Satgas Bansor untuk Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Hindari mengatasi stres dengan kebiasaan buruk seperti makan berlebihan, minum alkohol, atau merokok. Sebaiknya, lakukan olahraga, meditasi, atau dengarkan musik untuk menenangkan pikiran.
7.Konsumsi Suplemen Omega-3
Omega-3 yang ditemukan dalam ikan (seperti salmon, tuna, dan sarden) atau suplemen dapat membantu mencegah pembentukan plak dalam pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan mendukung kesehatan jantung. Konsultasikan dengan dokter tentang jenis suplemen yang cocok untuk Anda.
8.Pemeriksaan Kesehatan Rutin