Real Madrid Siapkan Rp1,7 Triliun untuk Bajak Vitinha

OKU EKSPRES COM- Real Madrid dikabarkan siap mengucurkan dana besar, mencapai 90 juta euro atau sekitar Rp1,7 triliun, demi mendatangkan gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Vitinha. Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh media Spanyol.

Vitinha, yang pernah merumput di Wolverhampton Wanderers dengan label gelandang biasa, kini menjelma menjadi salah satu pemain tengah terbaik dunia. 

Perkembangannya di PSG sangat pesat, terutama di bawah arahan Luis Enrique, yang memercayakannya sebagai pengatur tempo permainan di lini tengah. 

Perannya yang vital membuat Les Parisiens sangat bergantung padanya, dan absennya pemain berusia 25 tahun ini diyakini akan mengurangi dominasi mereka di Ligue 1.

BACA JUGA:Arsenal Incar Rodrygo dari Real Madrid, Siap Ajukan Proposal Peminjaman

BACA JUGA:Mbappe Warisi Nomor 10 Real Madrid dari Modric

Namun, performa cemerlang tersebut kini menarik perhatian Real Madrid. Menurut laporan MARCA, Los Blancos tertarik merekrutnya dan bahkan siap membayar 90 juta euro untuk mengamankan tanda tangannya. 

Meski begitu, proses negosiasi diprediksi rumit karena kontrak Vitinha tidak memiliki klausul pelepasan—hal yang memang dilarang di kompetisi Prancis.

Hubungan Madrid dan PSG memanas sejak transfer gratis Kylian Mbappe ke Santiago Bernabéu pada musim panas lalu. 

PSG bahkan disebut-sebut ingin membalas dengan mencoba merekrut pemain penting Madrid seperti Rodrygo. 

BACA JUGA:Gulung 4-0 Real Madrid, PSG Tantang Chelsea di Final Piala Dunia Antarklub

BACA JUGA:Real Madrid Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub Usai Tekuk Juventus

Kendati demikian, untuk urusan Vitinha, peluang terjadinya transfer pada 2025 dinilai tipis, dengan skenario paling realistis adalah 2026.

Vitinha sendiri terikat kontrak di Paris hingga 2029, memberi PSG posisi tawar yang sangat kuat. Namun, rumor yang beredar menyebut adanya kesepakatan pribadi antara Vitinha dan PSG yang memungkinkan klub lain menebusnya senilai 90 juta euro mulai musim panas 2026.