Seribu Zaytun

TEKS: Dahlan Iskan ketika datang menjadi pembicara di Ponpes Al Zaytun Indramayu.-Foto: Disway-Gus munir

BACA JUGA:Lakukan Kajian dan Study pemugaran Candi Jepara

BACA JUGA:Pasangan Heri-Wahab Resmi Mendaftar ke KPU untuk Maju Pilkada OKU Selatan

Rupanya Panji Gumilang mengisi waktu dengan banyak berhitung selama di penjara. Ia memang selalu ditemani kalkulator. Ukurannya hampir sebesar iPad.

Awalnya saya bertanya-tanya: mengapa ia membawa kalkulator saat menghadiri puncak acara peringatan 25 tahun Al Zaytun. Kalkulator itu ditaruh di meja di depannya. Apa hubungan ulang tahun dengan kalkulator.

Rupanya kalkulator itulah yang menemaninya selama di penjara.

"Untuk apa selalu membawa kalkulator?" tanya saya.

"Untuk menghitung," jawabnya.

"Menghitung apa?"

"Menghitung angka-angka."

"Angka-angka apa?"

"Angka apa saja."

BACA JUGA:Bentuk Kelompok Donor Darah Sebagai Langkah Kesiapsiagaan Keadaan Darurat

BACA JUGA:Instagram Hadirkan Fitur Kreatif Terbaru, Unggah Hingga 20 Foto dan Video dengan Efek & Animasi Memukau!

Salah satu yang ia hitung selama di penjara ternyata adalah angka jumlah penduduk Indonesia. Saat Indonesia merdeka pada tahun 1945, jumlah penduduk kita baru 60–70 juta jiwa. 

"Sekarang sudah 280 juta," katanya. "Naik 400 persen lebih," tambahnya. Padahal, itu hanya dalam kurun 79 tahun.

Tag
Share