Bentuk Kelompok Donor Darah Sebagai Langkah Kesiapsiagaan Keadaan Darurat

PMI Kabupaten OKU Selatan gelar Sosialisasi Donor Darah bagi PMR Tingkat Wira di Aula Serasan Seandanan. Rabu, 28 Agustus 2024.-Foto: Hamdal Hadi/HOS-Hamdal

MUARADUA - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKU Selatan menyelenggarakan Sosialisasi Donor Darah bagi anggota Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Wira pada Rabu, 28 Agustus 2024, di Aula Serasan Seandanan.

Sudibyo, SKM, selaku Ketua Pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk kelompok donor darah sebagai langkah kesiapsiagaan dan penanganan keadaan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan. 

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anggota PMR tentang pentingnya donor darah, kesiapsiagaan terhadap masyarakat atau keluarga yang memerlukan donor.

Serta mendorong partisipasi aktif anggota PMR dalam kegiatan donor darah di sekolah dan lingkungan sekitarnya, sehingga meningkatkan jumlah donor darah sukarela.

BACA JUGA:Instagram Hadirkan Fitur Kreatif Terbaru, Unggah Hingga 20 Foto dan Video dengan Efek & Animasi Memukau!

BACA JUGA:Atasi Anak Flu dengan Bawang Merah

Peserta kegiatan ini terdiri dari Ketua Bidang Kesehatan, Sosial, dan Donor Darah PMI Kecamatan se-Kabupaten OKU Selatan, Pembina PMR sekolah, dan anggota PMR tingkat Wira dari berbagai kecamatan di Kabupaten OKU Selatan.

Maimunah, SKM., MM, mewakili Ketua PMI Kabupaten OKU Selatan Hj. Isyana Lonitasari Popo, SH, menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini penting karena PMR Wira, yang berusia 15-17 tahun, berfungsi sebagai peer educator, atau pendidik sebaya, dalam mempromosikan gaya hidup sehat.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota PMR Wira yang memenuhi syarat dapat menjadi pendonor darah sukarela serta mengajak teman, guru, keluarga, dan masyarakat sekitar untuk turut serta dalam kegiatan donor darah," ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya anggota PMR dalam mengkampanyekan donor darah di lingkungan sekolah dan mengadakan kegiatan donor darah secara rutin dengan berkoordinasi dengan unit transfusi darah atau PMI setempat.

BACA JUGA:Krisis Infrastruktur di Banyuasin

BACA JUGA:12 Warga Sumsel Gugat Korporasi

"Kegiatan sosialisasi donor darah ini sangat bermanfaat karena memberikan pengetahuan mengenai persyaratan menjadi pendonor darah sukarela, yang mungkin belum banyak diketahui," tambahnya.

Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini hingga selesai, sehingga ilmu yang didapat dapat diaplikasikan di lingkungan masing-masing," tutupnya. (*)

Tag
Share