10 Cara Mudah Memilih Daging Ayam Segar untuk Masakan Terbaik
Ilustrasi daging ayam yang dijual di pasar tradisional. -Foto: Bisnis Sumatera-Dedi
BACA JUGA:Gelar Turnamen Voli, Ajang Cari Bibit Atlet Potensial
Kondisi Masih Hangat
Ayam segar biasanya masih terasa hangat karena baru dibersihkan dengan air panas. Jika ayam yang Anda beli terasa hangat, itu indikasi ayam tersebut baru saja dipotong.
Kulit Tidak Kering
Periksa kulit ayam. Kulit ayam segar terasa lembut, tidak kering, dan tidak berlendir. Warna kulit ayam segar cenderung kekuningan, dan pori-pori kulitnya rapat karena baru dicabuti bulunya.
Tidak Mengeluarkan Banyak Darah
Ayam segar tidak mengeluarkan banyak darah berlebihan saat ditekan. Banyak darah bisa menandakan proses pemotongan yang kasar dan bisa menjadi sumber kontaminasi bakteri.
Serat Lembut dan Tidak Berlemak
Daging ayam yang baik memiliki serat lembut dan tidak terlalu berlemak. Untuk memastikannya, lihat saat penjual memotong daging ayam.
BACA JUGA:Gelar Musdes, Libatkan Bhabinkamtibmas Sebagai Upaya Pembinaan dan Pengawasan
BACA JUGA:Pegawai Bapas OKU dan PIPAS Gelar Donor Darah di Baturaja
Daging ayam yang berkualitas tidak memiliki lemak berlebih di antara seratnya.
Kerak Es Tidak Tebal
Jika membeli ayam beku, pilih yang memiliki lapisan es tipis. Kerak es yang tebal menunjukkan ayam sudah lama dibekukan dan kualitasnya menurun.
Label Kemasan