5 Manfaat Tidur Cukup untuk Anak, Bikin Tumbuh Sehat, Cerdas, dan Bahagia!

Ilustrasi anak sedang tidur. -family.abbott-
Tidur yang cukup turut berperan dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh anak. Saat tidur malam, tubuh mengatur hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang agar pola makan tetap stabil.
BACA JUGA:Hipotensi Supine pada Ibu Hamil: Tekanan Darah Turun Saat Tidur Telentang
BACA JUGA:Efek Samping Minum Madu Sebelum Tidur yang Perlu Diwaspadai
Anak yang kekurangan tidur cenderung memiliki kadar hormon lapar lebih tinggi dan hormon kenyang lebih rendah, yang bisa meningkatkan risiko kelebihan berat badan.
Selain itu, tidur yang cukup juga mendukung kesehatan jantung, menjaga kadar gula darah, serta menstabilkan tekanan darah anak.
Kebutuhan Tidur Anak Berdasarkan Usia
Agar manfaat tidur bisa dirasakan secara maksimal, penting bagi orang tua untuk mengetahui kebutuhan tidur anak sesuai usia mereka:
- Bayi baru lahir (0–3 bulan): 14–18 jam per hari
- Bayi (4–12 bulan): 12–16 jam per hari
- Balita (1–2 tahun): 11–14 jam per hari
- Anak prasekolah (3–5 tahun): 10–13 jam per hari
- Anak usia sekolah (6–12 tahun): 9–12 jam per hari
- Remaja: 8–10 jam per hari
Dengan memahami kebutuhan tidur ini, Mama dapat menyesuaikan rutinitas harian anak agar waktu istirahatnya tetap tercukupi dan tumbuh kembangnya berjalan optimal.