Hipotensi Supine pada Ibu Hamil: Tekanan Darah Turun Saat Tidur Telentang

Ilustrasi Hipotensi Supine pada Ibu Hamil -istock-
OKU EKSPRES COM- Kehamilan membawa banyak perubahan pada tubuh wanita, salah satunya adalah penurunan tekanan darah atau hipotensi. Kondisi ini biasanya muncul pada trimester pertama hingga kedua, dan umumnya tidak menimbulkan masalah serius karena tekanan darah akan kembali normal setelah melahirkan.
Namun, pada sebagian ibu hamil, penurunan tekanan darah bisa terjadi dalam bentuk yang lebih spesifik, yaitu hipotensi supine.
Apa itu Hipotensi Supine?
Hipotensi supine adalah kondisi ketika tekanan darah ibu hamil turun drastis, bahkan hingga 30%, saat berada dalam posisi tidur telentang. “Supine” sendiri merupakan istilah medis untuk posisi tubuh berbaring telentang.
Berbeda dengan penurunan tekanan darah biasa akibat perubahan hormon kehamilan, hipotensi supine terjadi karena faktor mekanis. Saat ibu hamil berbaring telentang, rahim yang membesar dapat menekan pembuluh darah besar (vena cava inferior) sehingga aliran darah menuju jantung terhambat. Akibatnya, suplai darah ke seluruh tubuh berkurang dan tekanan darah ikut menurun.
BACA JUGA:Kapan Obat Diperlukan Oleh Penderita Hipertensi dan Bagaimana Pengelolaannya?
BACA JUGA:Waspada! Anak Juga Bisa Mengalami Hipertensi, Ini Penyebabnya
Gejala yang Bisa Dirasakan
Ibu hamil dengan hipotensi supine mungkin mengalami:
Pusing atau rasa melayang.
Jantung berdebar.
Sesak napas.
Mual.
Mudah lelah. Dalam beberapa kasus, ibu hamil bisa merasa hampir pingsan.