Wanita di Palembang Laporkan Pacar Sejenis ke Polisi

peristiwa yang dialaminya. Dikatakannya, kejadiannya berlangsung Minggu (31/8), sekitar pukul 21.00 WIB di kawasan Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Palembang-Istimewa-
SUMSEL- OKU EKSPRES COM -Dengan wajah terdapat bekas luka cakaran, NR (20) seorang perempuan, warga Palembang, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang, Rabu (3/9).
Ia melaporkan perempuan berinisial ICD, yang diakui sebagai pacar sesama jenisnya sendiri atas penganiayaan yang diterimanya.
"Tolong jangan difoto ya kak, ini aib sebenarnya," pinta NR, kepasa wartawan yang menjumpainya saat melapor.
Namun ia mau berbagi cerita soal peristiwa yang dialaminya. Dikatakannya, kejadiannya berlangsung Minggu (31/8), sekitar pukul 21.00 WIB di kawasan Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Palembang.
BACA JUGA:Ayah Minta Uang ke Anak berujung Penganiayaan
BACA JUGA:Kejari OKU Hentikan Penuntutan Kasus Penganiayaan lewat Restorative Justice
Awalnya, dia mengaku dijemput terlapor di depan lorong rumahnya dan hendak dijemput di lokasi kejadian. Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara), terlapor marah-marah karena terlalu lama menunggu korban.
"Sebenarnya saya mau tobat dan tidak mau lagi melakukan semua ini. Sehingga di waktu diajak ke lokasi, saya sempat menolaknya dan terlambat menemui dia (terlapor, red)," ungkap korban.
Melihat terlapor marah-marah, korban berniat pulang. Ujungnya, keduanya terlubat keributan yang berujung penganiayaan kepada korban.
"Saat saya mau pulang, dia mau merampas hp (handphone) saya. Saat mempertahankan hp itu, dia marah dan mencakar serta mencubit saya," tukasnya.
BACA JUGA:Kerjakan Film Ozora Mengakat Kisah Kasus Penganiayaan Mario Dandy
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Berakhir RJ
Dia pun tidak bisa pulang, lantaran terlapor kemudian mengunci pintu. Dia baru bisa pulang keesokan paginya dengan diantar terlapor.
"Saya sering dianiaya begini pak, dia sering cemburu sama saya. Padahal saya mau tobat, tidak mau lagi melanjutkan hubungan seperti ini," tandasnya.