Ko Liang Sukses Panen Jeruk BW di Lahan 2 Hektare, Raup Untung dari Pasar Lokal

Liang Wahyudi sukses mengembangkan perkebunan jeruk jenis BW di lahan seluas dua hektare. -Hamdal/HOS-
OKU EKSPRES.COM - Liang Wahyudi atau yang lebih dikenal dengan sapaan Ko Liang, warga Desa Tekana, Kecamatan Buana Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, sukses mengembangkan perkebunan jeruk jenis BW di lahan seluas dua hektare.
Lokasi kebun ini berada di sekitar Jalan Jagaraga, Buana Pemaca, dan kini telah menjadi sumber penghasilan menjanjikan bagi keluarganya.
Ko Liang menceritakan bahwa pohon jeruk BW yang ia tanam sejak beberapa tahun lalu kini sudah berulang kali menghasilkan panen.
Pada musim kali ini, jeruknya tumbuh subur dan berbuah lebat sehingga bisa dipetik dalam beberapa tahap.
BACA JUGA:Manfaat Minum Air Jeruk Nipis untuk Penderita Diabetes: Bantu Tekan Gula Darah hingga Kolesterol
BACA JUGA:Segudang Manfaat Jus Jeruk, Dari Daya Tahan Tubuh hingga Cegah Kanker
“Sudah beberapa kali dipanen, tapi di batangnya masih tersisa banyak buah yang siap dipetik,” ujarnya.
Hasil panen jeruk tersebut saat ini dipasarkan dengan harga sekitar Rp8.000 per kilogram. Menurutnya, harga jual tersebut cukup membantu menambah pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah, dengan harga Rp8 ribu per kilo bisa menambah penghasilan keluarga,” ungkapnya.
Meski produksi jeruk cukup melimpah, Ko Liang masih fokus menjual hasil kebunnya ke pasar lokal, terutama di Pasar Muaradua.
BACA JUGA:Manfaat Menakjubkan Jeruk untuk Daya Tahan Tubuh Anak
BACA JUGA:Segudang Manfaat Daun Jeruk untuk Tubuh
Ia belum memperluas pemasaran ke luar daerah lantaran permintaan dari pembeli setempat sudah cukup tinggi.
“Untuk sementara hanya dipasok ke penjual buah di Muaradua. Belum sampai ke provinsi lain karena di sini saja peminatnya sudah banyak,” jelasnya.