Pemkab Dorong Modernisasi Tanaman Kopi

Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, dan Wakil Bupati Widia Ningsih dalam acara panen raya kopi di Desa Rindu Hati, Kecamatan Gumay Ulu, Kamis (22/05).-Photo: istimewa-Eris
LAHAT - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat untuk memperkuat sektor pertanian pedesaan kembali ditunjukkan lewat kehadiran Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, dan Wakil Bupati Widia Ningsih dalam acara panen raya kopi di Desa Rindu Hati, Kecamatan Gumay Ulu, Kamis (22/05).
Momentum panen raya ini tak sekadar simbolis. Pemkab Lahat menegaskan dukungan penuh terhadap peremajaan tanaman kopi dan penerapan teknologi pertanian modern, sebagai strategi utama menggenjot produktivitas dan kesejahteraan petani.
Dari Lahan Tak Produktif Menjadi Sentra Ekonomi Baru
Kepala Desa Rindu Hati, Ruismanto, mengungkapkan keberhasilan warganya dalam mengelola 30 hektar lahan kopi yang dikerjakan oleh 30 keluarga petani.
Lahan yang sebelumnya kurang produktif kini menjadi sumber penghasilan utama. Sistem bagi hasil antara desa dan pengelola membuat hasil panen terasa adil dan merata, ujarnya.
BACA JUGA:Parkir Tanpa Karcis Gratis!
BACA JUGA:Tidak Nyaman, Nakes Tuntut Kepala Puskesmas di Pali Dicopot
Optimisme ini turut diamini oleh Camat Gumay Ulu, Jimmi Saputra, S.STP, M.Si.
Ia menyebut bahwa mayoritas warga di wilayahnya merupakan petani kopi, dan panen raya ini menjadi simbol semangat baru dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
Fokus Peremajaan Kopi dan Teknologi Irigasi Modern
Dalam sambutannya, Bupati Bursah Zarnubi menekankan pentingnya regenerasi pohon kopi sebagai fondasi utama peningkatan hasil.
"Target kami adalah setiap pohon bisa menghasilkan hingga lima kilogram kopi. Ini bisa dicapai jika peremajaan dilakukan secara tepat dan terukur, tegasnya.