Tempe Lebih Sehat Tanpa Digoreng, Ini Cara Mengolahnya!

Ilustrasi tempe lebih sehat tanpa digoreng. -Foto: ciputramedicalcenter.com-Gus munir

OKU EKSPRES - Tempe goreng mungkin merupakan sajian berbahan dasar tempe yang paling umum dan mudah ditemukan. Mulai dari warteg, rumah makan, hingga pedagang gorengan kaki lima, tempe goreng hampir selalu tersedia.

Namun, meskipun populer, mengolah tempe dengan cara digoreng ternyata bukanlah pilihan terbaik dari sisi kesehatan. 

Bahkan jika menggunakan minyak baru, proses menggoreng tetap dapat mengurangi kualitas gizi tempe.

Nutrisi Tempe Menurun Saat Digoreng

Menurut Made Astawan, Guru Besar dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB sekaligus Ketua Forum Tempe Indonesia, tempe merupakan pangan bergizi tinggi. 

BACA JUGA:5 Penyebab Bulu Mata Rontok dan Mudah Patah

BACA JUGA:Manfaat Ajaib Bawang Merah, Dari Cegah Kanker sampai Perkuat Otot

Salah satu keunggulan utamanya adalah kandungan bakteri asam laktat, yang bermanfaat sebagai prebiotik untuk mendukung sistem pencernaan.

Menariknya, tempe mengandung bakteri asam laktat dalam jumlah lebih tinggi dibandingkan yoghurt.

Sayangnya, manfaat ini tidak dapat dinikmati jika tempe dimasak pada suhu tinggi, seperti saat digoreng, karena panas berlebih dapat membunuh bakteri baik tersebut.

Lebih lanjut, Made juga menambahkan bahwa proses penggorengan bisa menggantikan minyak alami dari kedelai yang sehat dengan minyak goreng yang mengandung lemak jenuh. 

BACA JUGA:Daun Bawang, Sayuran Sederhana dengan Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh

BACA JUGA:Tebu Hitam, Si Manis Kaya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Padahal, minyak kedelai dalam tempe dikenal mengandung lemak nabati yang baik bagi tubuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan