Desak Coach Alex Pastoor Ambil Alih Timnas Indonesia

Pasca kekalahan 5-1 dari Australia, fans Timnas Indonesia mendesak Coach Alex Pastoor ambil alih untuk meracik trategi Timnas Indonesia. -Foto: Trouw-Gus munir
Chemistry serta mental bertanding yang solid menjadi kunci utama keberhasilan mereka.
Indonesia sejatinya mendapatkan peluang emas lebih dulu melalui hadiah penalti.
BACA JUGA:Gelar Bazar Ramadan di Kantor ATR/BPN: Momen Kebersamaan
BACA JUGA:IPW Kecam Aksi Teror kepada Wartawan
Sayangnya, Kevin Diks gagal mengeksekusi peluang tersebut. Kesalahan itu langsung dimanfaatkan Australia, yang mencetak tiga gol di babak pertama.
Pada babak kedua, Timnas Garuda mencoba bangkit dan mulai menguasai permainan. Namun, kurangnya koordinasi di antara para pemain membuat strategi yang diterapkan tidak berjalan maksimal.
Pola permainan Indonesia cenderung mengandalkan umpan-umpan panjang yang tidak efektif, sehingga mudah diantisipasi oleh lini belakang Australia.
Socceroos pun kembali menambah dua gol, sementara Indonesia hanya mampu membalas lewat gol debut Ole Romeny.
BACA JUGA:Rombongan Jamaah Umroh Kecelakaan di Jeddah
BACA JUGA:Salurkan 250 Paket Sembako Kepada Fakir Miskin
Hasil ini jelas menjadi tamparan keras bagi Timnas Indonesia dan para pendukungnya. Ekspektasi tinggi yang semula menyelimuti skuad justru berbalik menjadi kekecewaan mendalam.
Sebagai bentuk protes terhadap keputusan PSSI yang secara sepihak menghentikan Shin Tae-yong, para suporter yang memadati Sydney Stadium meneriakkan namanya.
Mereka menilai pelatih asal Korea Selatan itu telah berkontribusi besar dalam membangun Timnas Indonesia dari nol hingga mampu bersaing di level Asia.
Kini, perhatian tertuju pada laga penting melawan Bahrain di GBK. Kekalahan di pertandingan tersebut bisa semakin memicu kemarahan suporter dan menambah tekanan bagi PSSI serta jajaran pelatih.
BACA JUGA:Pasokan Minim, Harga Kelapa Melonjak hingga 50 Persen