Pasokan Minim, Harga Kelapa Melonjak hingga 50 Persen

Ilustrasi akibat pasokan minim, harga kelapa di beberapa pasar tradisional di Kabupaten OKU Selatan melonjak hingga 50 persen. -Foto: Tempo. Co-Hos

OKU SELATAN - Pedagang di Pasar Selabung mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan kelapa, yang menyebabkan lonjakan harga hingga 50 persen. 

Saat ini, harga satu butir kelapa yang diperas menjadi santan segar mencapai Rp25.000, naik dari sebelumnya Rp20.000. Kenaikan ini semakin tajam menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

"Kelapa sekarang mahal, satu butir Rp15 ribu, itu belum harga Lebaran. Kalau sudah mendekati Lebaran, bisa naik jadi Rp25 ribu, yang ukuran besar bahkan Rp35 ribu," ujar Nur.

Nur Laela menjelaskan bahwa kenaikan harga tersebut tidak bisa dihindari karena pasokan kelapa dari Sumatera berkurang. Banyak kelapa yang seharusnya dikirim ke Jawa justru diekspor ke Malaysia.

BACA JUGA:Minta Pedagang Tak Naikkan Harga Berlebihan

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Permintaan Bumbu Meningkat

Menurutnya, kelangkaan kelapa sudah berlangsung sejak tiga bulan sebelum Ramadan. Bahkan, pada akhir 2024 lalu, ia sempat kesulitan mendapatkan kelapa. Dengan kondisi ini, harga terus meningkat secara bertahap dalam beberapa bulan terakhir. 

"Jadi ini bukan semata karena Ramadan atau Lebaran, harga kelapa memang sudah naik sejak tiga bulan lalu," katanya.

Nur juga menambahkan bahwa jika harga kelapa sudah melonjak, biasanya sulit untuk kembali turun ke angka Rp10 ribu per butir. 

Dampaknya, omset usahanya yang telah berjalan selama tujuh tahun terus menurun. Sebelumnya, ia bisa menjual hingga 200 butir kelapa yang dibagi ke dalam dua keranjang. Namun, setelah pekan kedua Ramadan, keuntungan tambahan yang biasa ia dapatkan justru menghilang. 

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga , Gelar Bazar Murah Sembako

BACA JUGA:Jula Beras Murah hingga Cabai

"Sekarang malah lesu, satu keranjang saja tidak habis," ungkap perempuan berusia 50 tahun itu.

Ia juga menyebutkan bahwa pedagang lain mengalami hal serupa. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah segera mengambil langkah agar stok kelapa kembali stabil dan harganya lebih terjangkau. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan